Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 25 Maret 2022 | 11:29 WIB
Mayat tanpa identitas yang ditemukan di tepi sungai oya dimakamkan.

SuaraJogja.id - Jajaran kepolisian akhirnya menguburkan jasad pria tanpa identitas yang ditemukan di tepi Sungai Oya dengan beberapa luka di tubuhnya. Pasalnya meski sudah sepekan sejak penemuannya Jumat (19/3/2022) lalu, polisi belum juga mendapatkan identitas mayat lelaki tersebut.

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Mahardian Dewa Negara mengakui sampai saat ini pihaknya memang belum bisa memastikan identitas mayat yang ditemukan di tepi Sungai Oya kawasan Padukuhan Kedungmanglo Kalurahan Banyusoca tersebut. Pasalnya sidik jari mayat tersebut kondisinya tidak sempurna.

"Sidik jari sudah kami ambil. Cuma kondisinya tidak sempurna, karena faktor alam,"paparnya, Jumat (25/3/2022).

Dari penelusuran sidik jari memang belum ada identitas yang cocok. Sehingga ada kemungkinan korban belum melakukan rekam E KTP sehingga datanya belum masuk ke data Disdukcapil sehingga tidak ada data yang bersangkutan.

Baca Juga: Pasokan Tidak Lancar, Gunungkidul Alami Kelangkaan Minyak Goreng Curah

Mahardian juga menyebut kemungkinan bisa saja mayat tersebut adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tercebur sungai, kemungkinan ODGJ tidak melakukan rekam E KTP.  Karena masih abu-abu, pihaknya belum bisa menelusuri kematian korban.

"Segalanya masih mungkin. Jadi masih penyelidikan,"paparnya.

Terkait dengan penyebab kematian korban, Mahardian juga belum bisa memastikannya. Meski ada bekas luka sayatan di leher, namun Mahardian juga tidak bisa memastikan karena unsur kesengajaan atau bukan.

"Bisa jadi itu kena benang terus ada sayatan,"ujarnya.

Ini polisi telah menguburkan jasad lelaki yang tidak dikenal tersebut tempat pemakaman umum di kawasan Kelurahan banyusoco. Di samping itu pihaknya juga menyebar foto pakaian yang dikenakan oleh korban saat ditemukan.

Baca Juga: Penderita Covid-19 Berkurang 227 Orang, Dinkes Gunungkidul Sebut Kasus Cenderung Menurun

Harapannya agar masyarakat atau keluarga yang mengetahui pakaian tersebut bisa langsung menghubungi pihak yang berwajib sehingga identitas korban bisa segera ditemukan. Dirinya memang meminta bantuan masyarakat untuk mengidentifikasi mayat tersebut.

" umurnya kira-kira 50 sampai 60 tahun dan badannya agak gendut,"kata dia.

Load More