SuaraJogja.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasri menyambangi kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) di Jalan Cendana, Umbulharjo Kota Jogja, Jumat (25/3/2022). Pihaknya memastikan kondisi Gunung Merapi yang saat ini masih berstatus level 3 atau siaga.
Kunjungan itu dilakukan secara tertutup. Arifin hadir sekitar pukul 09.45 WIB. Hanya sekitar 30 menit dirinya melanjutkan perjalanan ke lokasi lain.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida yang menerima kunjungan Menteri ESDM mengatakan bahwa Arifin memastikan fasilitas serta analisa sampel-sampel kebencanaan gunung api di Indonesia.
"Iya beliau menanyakan apa yang terjadi di (Gunung) Merapi saat ini. Termasuk fasilitas di BPPTKG apakah memadai dan ingin melihat hasil analisis kondisi gunung api di Indonesia termasuk Merapi," terang Hanik kepada wartawan di kantor BPPTKG, Kota Jogja, Jumat.
Ia mengatakan kondisi fasilitas untuk analisis bantuan sudah cukup baik. Namun untuk laboraturium analisis gas dan air beberapa alat perlu diperbarui.
Arifin juga menanyakan kondisi serta aktivitas Merapi saat ini. Hanik mengatakan bahwa bahwa intensitas di dalam Gunung Merapi masih tinggi.
"Aktivitas Merapi cukup tinggi. Jadi memang masih ada indikasi adanya suplai dari magma, tapi tak signifikan. Itu yang terus kita pantau dan mengapa sampai sekarang aktivitas itu masih tinggi dan kita belum menurunkan status," kata dia.
Hanik menjelaskan bahwa potensi bahaya material Gunung Merapi saat erupsi sepanjang 5 kilometer ke arah Kali Gendol.
"Sementara ke arah barat daya potensi bahaya sepanjang 7 kilometer. Saat ini yang paling berbahaya yang ke arah barat daya ini," ungkap dia.
Kedatangan Menteri ESDM ke Jogja juga untuk ikut memeriahkan penyelenggaraan presidensi G20. Pihaknya menekankan kepada BPPTKG untuk mengupdate informasi aktivitas Merapi.
"Tadi juga menekankan agar informasi tentang Merapi harus terus di update selama penyelenggaraan G20 ini, karena bagaimanapun kita punya banyak tamu asing ya, kita perlu beri kepastian informasi dan keamanan, kenyamanan tamu," kata dia.
Hingga kini status Merapi masih berada di level 3 atau siaga. Meski sempat terjadi erupsi cukup tinggi dengan jarak luncur awan panas sepanjang 5 kilometer beberapa waktu lalu BPPTKG masih mempertahankan status itu.
"Sejauh ini masih berstatus level 3, masih siaga untuk Gunung Merapi, tidak kami turunkan atau naikkan," ujar Hanik.
Berita Terkait
-
Sejarah Erupsi Gunung Lewotobi dari Masa ke Masa, Terbaru Telan 10 Nyawa
-
Subsidi Energi Bocor, Orang Kaya Nikmati Rp100 Triliun Per Tahun
-
Gelar Rapat Internal Bahas Kemandirian Energi dan Subsidi Tepat Sasaran, Prabowo Tunjuk Bahlil jadi Ketua Tim
-
Bahlil Sesumbar Perkembangan Mobil Listrik Dunia Tergantung pada Indonesia
-
Bisik-bisik Bahlil! Mau Kaji Ulang Suntik Mati 13 PLTU Batu Bara
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak