SuaraJogja.id - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Labuan Bajo mengamankan 26 unit kendaraan bermotor tanpa dokumen resmi dan 10 ton minyak goreng yang masuk ke wilayah Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) lewat Pelabuhan Multipurpose Labuan Bajo.
"Kami dan Pelindo Labuan Bajo memang sudah ada perjanjian kerja sama untuk pengamanan dan pengawasan terhadap mobilitas baik penumpang maupun barang di Pelabuhan Multipurpose. Kemarin sore itu kami terima laporan pengiriman barang tanpa dokumen," kata Komandan Lanal (Danlanal) Labuan Bajo Letkol Laut (P) Roni ST MTr (Hanla) di Pelabuhan Multipurpose Labuan Bajo seperti dikutip dari Antara, Jumat (25/3/2022).
Sebagai pihak keamanan yang berkewajiban menjaga pengamanan di daerah pelabuhan, para anggota TNI AL melakukan pengecekan atas laporan tersebut.
Mereka pun mendapati 26 unit kendaraan motor roda dua tanpa dokumen resmi yang disisipkan ke dalam lima truk ekspedisi. Selain dilakukan pengembangan, mereka juga menemukan laporan dua unit truk yang mengangkut ratusan dus minyak goreng.
Baca Juga: Sudah Berusia Tua, TNI AL Ajukan Penghapusan KRI Teluk Sampit 515
Mengingat atensi pemerintah dalam rangka pengawasan stok minyak goreng di pasaran, Lanal Labuan Bajo melakukan pengecekan lebih lanjut. Dari pengembangan yang ada, mereka tidak menemukan adanya kuitansi pengiriman yang menuliskan nama pengirim dan penerima.
Roni menjelaskan, pengemudi truk ekspedisi menyebut nama penerima minyak goreng tersebut, namun tidak memiliki dokumentasi legalitas.
Hal itu menjadi dasar kecurigaan TNI AL untuk sementara melakukan penahanan terhadap dua truk yang berisikan 1.000 dus minyak goreng dengan berat 10 ton tersebut.
Setelah melakukan penahanan awal sementara, TNI AL pun melakukan serah terima barang bukti ke pihak Polres Manggarai Barat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Tadi malam kami laksanakan pengamanan, simpan di gudang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya penyalahgunaan atau lepasnya barang bukti. Kami amankan dulu, lalu tadi kami serah terima barang bukti, dokumen, berita acara awal, kami serahkan dalam kondisi baik ke Polres Manggarai Barat," katanya pula.
Roni berharap pengawasan mobilitas distribusi keluar masuk barang di Manggarai Barat dapat terus berlanjut.
Baca Juga: Dua Kapal Perang TNI AL Karya Anak Bangsa Diluncurkan
Dia menyampaikan pengawasan dapat dilakukan bersama pemangku kepentingan yang mana sesuai kewenangan masing-masing bekerja sama, berintegrasi, dan terpadu. Pengawasan dan pengamanan yang dilakukan merupakan bentuk dari upaya mereka untuk mengedepankan tertib administrasi untuk kemakmuran dan kelancaran perekonomian Manggarai Barat.
Berita Terkait
-
Tegas! Bikin Kacau Distribusi Minyak Goreng Curah, Pemkot Solo Beri Ultimatum ke Distributor
-
Anggota DPR Desy Ratnasari Kritisi Minyak Goreng, Netizen Singgung PAN dan Presiden Tiga Periode
-
Pemprov DKI Mau Buat Pabrik Minyak Goreng, Wagub DKI: Butuh Dana Tak Sedikit
-
Rugi Besar! Minyak Goreng dan Kedelai Mahal, Perajin Tahu Magelang Tombok Modal Rp1,5 Juta Sekali Produksi
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip