SuaraJogja.id - Sutradara film animasi "Jujutsu Kaisen 0" Sunghoo Park mengungkapkan pengalamannya dalam menggarap prekuel dari serial animasi dan komik "Jujutsu Kaisen" karya manga-ka Gege Akutami tersebut.
Park mengatakan dirinya senang dengan hasil akhir dari film tersebut saat ditayangkan di format layar lebar. Ia juga mengapresiasi talenta-talenta di belakang layar.
"Ketika saya membuat film ini, saya membuatnya dengan maksud untuk menghadirkan Tokyo Jujutsu High dalam gambar yang solid, dan ketika saya benar-benar melihat film itu di teater, saya terkejut melihat betapa luas dan indahnya sekolah itu," kata Park, dikutip dari Crunchyroll, Sabtu.
"Banyak animator tidak terbiasa menggambar dalam bingkai cinemascope, yang merupakan tantangan, tetapi ukuran cinemascope, yang unik untuk bioskop, memungkinkan kami untuk menampilkan pemandangan dan latar belakang yang lebih luas dengan lebih indah, dan saya merasa puas bahwa saya mampu menyampaikan kepada para penonton dunia 'Jujutsu Kaisen' yang ingin saya tunjukkan kepada mereka," imbuhnya.
Masih soal para kreator di balik film, Park ingin para penggemar mengetahui bahwa semua orang yang terlibat dalam karya ini, termasuk berbagai anggota staf, tim produksi, dan komite produksi "Jujutsu Kaisen" pun sangat menyukai karya ini.
"'Kecintaan pada Jujutsu' setiap orang sangat kuat, dan saya percaya bahwa setiap orang bersatu dalam cinta dan kesenangan mereka membuat karya ini pastilah alasan mengapa penonton berpikir itu adalah karya yang bagus dan sangat menikmatinya," kata Park.
"Ini adalah cerita yang lucu, tetapi semua anggota staf produksi memiliki begitu banyak cinta untuk setiap karakter sehingga masing-masing dari mereka kadang-kadang menafsirkan dan mengekspresikan karakter favorit mereka dengan cara mereka sendiri," imbuhnya.
Lebih lanjut, Park mengatakan ia banyak belajar dari sisi kedekatan emosional para penggemar manga dan anime "Jujutsu Kaisen". Hal itulah yang membuat Park fokus ke sisi emosi dan karakter tersebut di adaptasi filmnya.
"Saat memproduksi versi bioskop, saya bertekad untuk terlibat secara emosional dengan berbagai karakter... Ini adalah tantangan yang saya ambil untuk versi teater dan apa yang saya coba lakukan untuk membuat karya yang lebih baik," kata Park.
Baca Juga: Skin Eksklusif, PUBG Mobile X Jujutsu Kaisen Hadirkan Mode Baru
Park kemudian mengungkapkan adegan paling seru yang ia garap di film. Menurutnya, adegan tersebut adalah aksi di babak kedua.
"Semua adegan aksi di babak kedua berlangsung seru, begitu pula adegan yang menampilkan Gojo, Okkotsu, Geto, dan Rika. Ketika film ini dirilis di Korea, saya melihat reaksi di bioskop lokal dan banyak orang mengatakan bahwa menonton film di 4DX adalah pengalaman terbaik!" kata Park.
Sementara itu, "Jujutsu Kaisen 0" masih tayang di sejumlah bioskop di Indonesia.
Berita Terkait
-
Tiga Pekan Berturut-turut The Batman Rajai Box Office AS, Kini Saingan dengan Jujutsu Kaisen 0
-
Tidak Hanya Demon Slayer, Jujutsu Kaisen juga Punya 5 Pemburu Iblis Terkuat
-
Jujutsu Kaisen 0 Tayang Maret 2022, Bisa Nonton Dimana? Cek Sinopsis dan Penjelasannya Berikut
-
Trailer Game Jujutsu Kaisen: Phantom Parade Dirilis, Debut di iOS dan Android Tahun Ini
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan
-
Faber Instrument: UMKM Kayu Jati Cianjur yang Sukses Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI