SuaraJogja.id - Bek kiri tim nasional Indonesia Pratama Arhan mendapat dukungan dari klubnya, yang berkompetisi di Liga 2 Jepang, J2 League, Tokyo Verdy untuk menjalankan ibadah puasa pada April-Mei 2022.
"Kami memahami umat muslim menjalankan puasa. Kami pun sudah berdiskusi dengan koki di klub terkait Arhan, salah satunya terkait makanan nonhalal. Kami sangat bertanggung jawab akan hal itu," ujar GM Tokyo Verdy Atsuhiko Ejiri dalam konferensi pers virtual, seperti dikutip dari Antara.
Ejiri melanjutkan, Tokyo Verdy sangat memahami kepentingan para pemain asing karena mereka sering merekrut pesepak bola luar negeri.
Pratama Arhan sendiri menegaskan bahwa dirinya akan tetap berupaya menunaikan puasa, yang dimulai 2 April 2022.
Meski begitu, pesepak bola berusia 20 tahun itu tidak akan memaksakan puasa jika kegiatannya di Tokyo Verdy terasa terlalu berat.
"Misal ada situasi yang tidak memungkinkan untuk puasa, seperti saat pertandingan atau karena cuaca, saya tidak akan puasa. Namun, nanti akan diganti selesai Lebaran. Untuk makanan, selama ini semua aman," tutur Arhan.
CEO Tokyo Verdy Takaaki Nakamura juga menekankan bahwa pihaknya memastikan Pratama Arhan akan beraktivitas dengan nyaman selama berada di timnya.
Nakamura menyebut bahwa Tokyo Verdy sudah mendalami kebiasaan-kebiasan Arhan sebelum dia tiba di Jepang.
"Saling pengertian adalah yang terpenting. Sebelum Arhan bergabung, kami sudah melakukan riset mengenai cara Arhan beraktivitas agar dia nyaman di sini. Sebagai klub kami mengerti akan hal itu," kata Nakamura.
Baca Juga: Tokyo Verdy Tertarik Datangkan Pemain Indonesia Lagi, Siap Datang Langsung
Pratama Arhan direkrut Tokyo Verdy dari klub Liga 1 Indonesia PSIS Semarang untuk dikontrak selama dua tahun mulai Maret 2022.
Tokyo Verdy merupakan salah satu klub tersukses di Jepang dengan mengumpulkan dua gelar juara J1 League, lima status kampiun Piala Emperor, enam trofi juara Piala J League dan satu kali juara Liga Champions Asia.
Klub yang saat berdiri (tahun 1969) bernama Yomiuri FC itu pertama kali terdegradasi ke J2 League pada tahun 2005 lantaran pada musim itu mereka menduduki posisi ke-17 (dari 18 tim) J1 League.
Namun, Tokyo Verdy kembali ke J1 League pada tahun 2008 sebelum terlempar lagi ke J2 League hingga saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Warisan Leluhur di Tangan Anak Muda: Bagaimana Bantul Bangkitkan Pariwisata Budaya?
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif