SuaraJogja.id - Ulah seorang driver taksi online berinisial DRR berakhir di ruang tahanan Polsek Umbulharjo. Pria 33 tahun itu ugal-ugalan saat berkendara dan terbukti membawa senjata tajam jenis celurit yang disimpan di bawah joknya.
Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo, Iptu Nuri Ariyanto menuturkan bahwa peristiwa terjadi pada Minggu (27/3/2022) pukul 04.15 WIB. DRR berkendara bersama tiga orang rekannya.
"Awal mulanya tim Regul Polsek Umbulharjo mendapat informasi dari Polda DIY bahwa terdapat mobil jenis Honda Brio bernomor polisi AB 1690 WI berjalan ugal-ugalan dan masuk ke Jalan Menteri Supeno, Umbulharjo," kata Nuri saat konferensi pers di Mapolsek Umbulharjo, Selasa (29/3/2022).
Nuri menjelaskan, mobil tersebut juga menggeber knalpot dan mengganggu keamanan jalan sekitar. Saat melaju dari arah barat Jalan Menteri Supeno menuju simpang empat Gambiran ke Jalan Veteran dan berada di sekitar Simpang Empat SGM diberhentikan oleh anggota polisi yang telah berjaga.
Baca Juga: Restoran Ini Jadi Spesialis Rahang Tuna di Jogja, Kenikmatannya Siap Menggoyang Lidah
"Saat diminta berhenti, pelaku ini tetap tancap gas. Selanjutnya tim Regul Polsek Umbulharjo dan Unit Reskrim Polda DIY serta Polresta mengejar pelaku yang masuk ke sekitar Kampung Semaki," kata dia.
Saat diperiksa, DRR dalam keadaan mabuk. Di dalamnya terdapat 1 orang pria dan 2 orang wanita yang merupakan teman pelaku.
"Setelah kami geledah lagi, ternyata ada sajam jenis celurit sepanjang 75 cm yang disimpan di bawah jok mobil," kata Nuri.
Selanjutnya pelaku dan rekannya dibawa ke Polsek Umbulharjo untuk dimintai keterangan.
DRR memang sengaja membawa celurit dan diakui sebagai pengamanan diri ketika ada pelaku tindak kejahatan malam. Kendati demikian atas kepemilikan sajam itu, dirinya dikenai Pasal 2 Ayat 1 UU Darurat Nomor 12/1951.
"Ancamannya penjara paling lama 10 tahun," kata dia.
Disinggung terkait berkendara pelaku dengan keadaan mabuk, Nuri menjelaskan pihaknya hanya menggunakan UU Darurat Nomor 12/1951.
"Dikenakan pasal UU Darurat karena itu paling tinggi, untuk berkendara mabuk kan pasalnya lebih ringan. Kita gunakan yang lebih tinggi," jelasnya.
Terpisah, DRR mengakui bahwa dirinya baru saja melakukan COD membeli celurit itu dari penjual. Saat kembali, dirinya mengajak temannya, sekaligus mabuk-mabukan dan akan mencari makan.
"Itu saya beli (celurit) seharga Rp450 ribu, untuk jaga-jaga dan akan saya bawa pulang. Setelah itu kembali bersama teman-teman dan akan mencari makan," kata dia.
DRR mengatakan bahwa pihaknya tidak menggeber knalpot mobil yang dia sewa. Namun memang kondisi knalpot sudah dimodif dan berbunyi sekeras itu.
Berita Terkait
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Bye-Bye Mabuk Perjalanan! Ini 10 Jurus Jitu Tetap Segar di Mobil AC
-
Sering Mabuk Perjalanan saat Mudik? Simak Tips dari Dokter Tirta agar Tetap Nyaman di Jalan
-
7 Tips Mencegah Mabuk Perjalanan: Mudik Jadi Nyaman dan Bebas Gangguan
-
7 Kampung Ngabuburit Populer di Jogja yang Harus Kamu Datangi di Akhir Pekan Ramadan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
Terkini
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?