SuaraJogja.id - Amerika Serikat mengirim seorang utusan ke India untuk membahas perang antara Rusia dan Ukraina. Kantor Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Gedung Putih, mengatakan, wakil penasihat Bidel untuk keamanan nasional bidang ekonomi, Daleep Singh, akan berangkat ke New Delhi.
Selain itu, Singh disebut akan membicarakan upaya mengembangkan kerangka ekonomi untuk Indo-Pasifik.
"Singh akan melakukan pembicaraan secara saksama dengan mitra-mitranya menyangkut konsekuensi perang Rusia yang tak bisa dibenarkan, serta bagaimana mengurangi dampak yang ditimbulkan pada ekonomi global," kata Gedung Putih melalui pernyataan, Selasa (29/3).
Pekan lalu, Biden mengatakan bahwa di antara empat negara kelompok Quad hanya India yang "agak goyah" dalam bertindak terhadap Rusia atas invasi negara itu ke Ukraina.
India, negara di Asia Selatan, selama ini menyeimbangkan hubungan dengan Rusia serta negara-negara Barat.
Namun tidak seperti tiga negara anggota Quad lainnya, yakni Amerika Serikat, Jepang, dan Australia, India sejauh ini tidak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.
"Dalam menanggapi agresi dia, kita sudah mengusung gerakan bersama melalui NATO dan Pasifik," kata Biden saat berbicara di sebuah forum bisnis pekan lalu. Ia merujuk pernyataannya itu pada tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Quad, kecuali India yang mungkin agak goyah menyangkut hal ini... Jepang sudah sangat keras, begitu juga Australia dalam hal menyikapi agresi Putin," kata Biden.
Rusia pada Selasa berjanji akan menurunkan skala operasi militer di sekitar ibu kota Ukraina dan di kawasan utara, sementara Kiev mengusulkan pemberlakuan status netral.
Baca Juga: AS Kirim Utusan ke India untuk Bahas Ukraina
Pergerakan kedua pihak itu merupakan langkah-langkah yang dilihat sebagai tanda awal kemajuan dalam perundingan perdamaian Rusia-Ukraina. [ANTARA]
Berita Terkait
-
AS Kirim Utusan ke India untuk Bahas Ukraina
-
Janji Kurangi Serangan, Rusia Masih Tembaki Ukraina dengan Roket
-
Aksi Setangkai Kembang dan Satu Nyanyian Untuk Perdamaian Rusia dan Ukraina
-
Produk Obat-obatan Palsu Meningkat Tajam selama Pandemi Covid-19, Terutama di India
-
Sisi Humanis Keylor Navas, Tampung 30 Pengungsi Ukraina di Rumahnya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta