SuaraJogja.id - Hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Sleman beberapa hari terakhir, menyebabkan kerusakan di banyak titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman memperkirakan, kerugian akibat cuaca ekstrem tersebut mencapai Rp1,5 miliar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro menuturkan, penanganan hingga saat ini masih terus dilakukan. Ia menjelaskan, jumlah taksiran kerugian merupakan jumlah akumulasi atas kerusakan fisik.
"Seperti jembatan, sekolah roboh, atap rumah rusak, mobil ringsek. Belum dihitung kerugian usaha akibat listrik padam," kata dia, Rabu (30/3/2022).
Diketahui, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi beberapa hari belakangan, menyebabkan pohon tumbang, kandang rusak, tempat usaha rusak, jaringan listrik, jaringan telepon. Bukan hanya itu, kerusakan juga terpantau terjadi di fasilitas pendidikan, ibadah, fasilitas umum, baliho, kendaraan roda dua, tiga dan empat hingga kerusakan kendaraan roda enam.
Baca Juga: Diduga Akibat Sungai Meluap, Komplek Rumah Dome di Sleman Tergenang Banjir
Bambang mengungkap, data kerusakan yang ia miliki termasuk jumlah nominal kerugian masih dinamis dan dimungkinkan terus bertambah.
"Kami sekarang masih dalam tahap penghitungan aktif, karena masih terus menangani," tambahnya.
Saat ini, terhitung hingga Rabu petang, kerusakan akibat cuaca ekstrem diketahui masih terjadi di Kapanewon Depok, tepatnya SMP N Depok 3, Sopalan, Maguwoharjo. Usai tersambar petir, kubah masjid sekolah rusak, plafon ambrol dan genting sebanyak 200 buah rusak.
Di Sanggrahan, Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, pohon pakel tumbang melintang di jalan dan sebagian ranting menimpa pagar kandang ayam. Sedangkan di padukuhan Gandok, pohon wadang diameter 40 cm tumbang menimpa rumah.
Sementara itu Kapanewon Turi, sejumlah pohon tumbang dan melintang ke jalan serta menimpa rumah warga setempat. Di lain titik, atap rumah warga beterbangan tertiup angin kencang.
Baca Juga: PSS Sleman, Antara Bertahan atau Tinggalkan Liga 1? Ini Ungkapan Pelatih
Selain kerusakan fisik, dampak hujan disertai angin kencang di Kabupaten Sleman juga menyebabkan dua orang terluka. Dalam data BPBD Sleman yang telah terkumpul, diketahui seorang warga Caturharjo, Sleman mengalami luka sobek di kepala karena tertimpa genting. Satu warga Tridadi, Sleman mengalami luka sobek 3 cm dan mengeluh mual-muntah, setelah tertimpa pohon mahoni yang tumbang.
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
KPK Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus PGN Mencapai USD 15 Juta
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan