SuaraJogja.id - Umat muslim di Indonesia mulai menjalankan ibadah puasa karena 1 Ramadhan 1443 Hijriah telah tiba. Usai pemerintah menetapkan tanggal 3 April 2022 sebagai awal Ramadhan, unggahan soal bulan puasa pun mulai meramaikan media sosial, tak terkecuali dari bduayawan Sudjiwo Tejo.
Dalam menyambut Ramadhan kali ini, Sudjiwo Tejo mengadakan pengajian ibu-ibu di rumahnya. Cerita itu pun dibagikan sang dalang ke Instagram, Sabtu (2/4/2022).
Pada unggahan tersebut, Sudjiwo Tejo memperlihatkan potret halaman rumahnya. Tampak berpasang-pasang alas kaki hampir memenuhi lantai teras, begitu juga sejumlah payung basah.
Sandal dan payung itu tak lain adalah milik para ibu-ibu yang sedang mengikuti pengajian di rumah Sudjiwo Tejo. Lewat potret tersebut, ia menggambarkan bahwa rumahnya sedang ramai tamu.
"PENGAJIAN IBU-IBU - Menyambut Ramadhan tahun ini, kami adain lagi pengajian ibu-ibu tetangga di rumah," ungkap penulis yang akrab disapa "Presiden Jancukers" itu.
Selama puluhan tahun tinggal di lingkungan tersebut, Sudjiwo Tejo mengaku kapok mengundang bapak-bapak untuk pengajian di rumahnya. Menurutnya, pengajian bapak-bapak tidak seru dan membuatnya pusing.
"Udah 30 tahunan kami tinggal di kawasan ini cuma sekali ngadain pengajian buat bapak-bapak tetangga. Kapok. Enggak seru. Banyak makanan sisa. Enggak ada yang berinisiatif bungkus-bungkus. Pusing kami, mesti dibagiin ke siapa lagi makanan itu selain buat sekuriti," terang dia.
Lantas, seniman berdarah Madura itu pun sepakat dengan keluarganya di rumah untuk mengadakan pengajian ibu-ibu.
Alasannya pun kocak. Selain suasana rumah menjadi heboh, seperti yang kerap ditayangkan di berbagai konten media sosial, ibu-ibu di Indonesia dikenal punya kebiasaan membawa pulang makanan dari hajatan.
Baca Juga: Viral CCTV Ibu-ibu Pengajian di Tengah Jalan, Tiba-tiba Heboh Jejeritan Gegara Hewan Ini Lewat
"Naaah ngundang ibu-ibu tuh ramai. Hebring, apalagi mereka main terbangan/rebana seperti di sore gerimis ini, dan makanan enggak bersisa," tambah Sudjiwo Tejo.
Di akhir caption-nya, ia bergurau, "Columbus pasti senang namanya kini jadi singkatan Celompok Ibu2 Bungkus-Bungkus."
Kolom komentar unggahan itu pun diramaikan komentar kocak warganet. Salah satunya dari kawan sesama penulis Sudjiwo Tejo, Mama Suherman alias Kang Maman.
"Heuheu heuheu.... Saya boleh hadir, ya," candanya.
Ada pula warganet yang berkomentar, "Ibu-ibu mikirin yang di rumah. Bapak-bapak enggak."
"Hahahaha menghibur," ungkap seorang pengguna Instagram lainnya.
Berita Terkait
-
Viral CCTV Ibu-ibu Pengajian di Tengah Jalan, Tiba-tiba Heboh Jejeritan Gegara Hewan Ini Lewat
-
35 Ucapan 1 Ramadhan 2022, Kirim ke WA Teman dan Keluarga Agar Semangat Puasa Hari Pertama
-
1 Ramadhan 1443 Hijriah Ditetapkan 3 April 2022, Begini Sejarah Puasa Umat Islam
-
Ingat, Jangan Lakukan Hal Ini Sebelum Ramadhan Tiba
-
1 Ramadhan 1443 Hijriah Hari Minggu, Menag Minta Umat Islam Jaga Keamanan dan Ketertiban NKRI
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
Terkini
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing