SuaraJogja.id - Vonis hukuman mati baru saja diputuskan bagi Herry Wirawan, pemerkosa 13 santriwati di Bandung oleh Pengadilan Tinggi Bandung. Vonis ini jauh lebih berat dari vonis seumur hidup usai jaksa melakukan banding.
Gubernur Jawa Barat (jabar), Ridwan Kamil (RK) pun memberikan tanggapannya. Usai memberikan ceramah Ramadan bertajuk "Peran Pemuda Intelektual Muslim Membangun Negeri yang Berprestasi" di depan mahasiswa UII di Masjid Kampus UII, Selasa (05/04/2022) petang, RK menyebutkan vonis tersebut sudah memenuhi rasa keadilan masyarakat.
"Vonis mati herry wirawan jadi monitoring seluruh rakyat Indonesia. Sudah diputuskan vonisnya dan menurut saya sudah memenuhi rasa keadilan masyarakat," ungkapnya.
Meski masih kontroversi, vonis mati tersebut masih ada tahapan di pengadilan. Karenanya Pemprov Jabar akan terus memonitor kasus tersebut.
Baca Juga: Didominasi Emak-emak, Relawan Sahabat RK Dukung Ridwan Kamil Jadi Calon Presiden
Apalagi dari hasil survei, masyarakat menginginkan vonis mati tersebut. Apalagi kasus tersebut merupakan kejadian yang luar biasa dan tidak berlaku satu korban tapi 13 orang yang masa depannya dirusak oleh pelaku.
"Kita monitor ada banding atau tidak. Kalau iya, saya kira mayoritas masyarakat yang saya pantau mengapresiasi keputusan hakim tinggi," ungkapnya.
Sementara dalam ceramahnya di depan mahasiswa UII, RK menyebutkan generasi muda harus mampu produktif dan kompetiti. Hal itu penting agar Indonesia bisa mencapai negara 4 besar dunia pada 2045 mendatang.
Untuk bisa mencapai cita-cita besar tersebut, generasi muda harus mampu menguasai tiga hal, yakni ekonomi hijau, digital dan kreativitas. Selain itu pertumbuhan ekonomi Indonesia harus terjaga di angka 5 persen.
"Satu syarat lagi harus terpenuhi adalah sosial politik harus kondusif," tandasnya.
RK menambahkan, sebagai generasi muda, mahasiswa diharapkan juga mau menjadi "bensin" atau provokator atau berbagai masalah yang terjadi di Indonesia. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, mereka perlu menyebarkan perdamaian, termasuk dalam kontestasi politik Indonesia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Lisa Mariana Banjir Air Mata Minta Maaf ke Istri Ridwan Kamil: Waktu Itu Aku Lagi Nakal-nakalnya
-
Kuasa Hukum Bantah Keaslian Foto Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Saat Main Kartu: Itu AI!
-
Pendapatan YouTube Richard Lee, Sanggup Bayar Lisa Mariana Rp150 Juta buat Podcast?
-
Ngaku Cuma Sekali Melahirkan, Lisa Mariana Dijuluki Tukang Ngibul
-
Penampakan Motor Royal Enfield Milik Ridwan Kamil yang Disita KPK
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta
-
Rumah dan Bengkel di Pakem Sleman Terbakar, Api Diduga Bermula dari Ledakan Aki
-
Juru Kunci Liga 1: PSS Sleman Terancam Degradasi? Janji Manis Manajemen Bikin Penasaran
-
Akhirnya Punya Rumah Sendiri, DPRD DIY Bangun Gedung Baru Rp293 M usai Puluhan Tahun Numpang