SuaraJogja.id - Stasiun Geofisika BMKG DIY mencatat kejadian gempa bumi di wilayahnya pada Rabu (6/5/2022). Kejadian gempa itu dilaporkan terjadi di Gunungkidul pada pukul 10.03 WIB pagi tadi.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG DIY Ikhsan mengatakan bahwa gempa tadi pagi tercatat dengan kekuatan magnitude 4,9. Episentrum gempa sendiri terletak pada koordinat 8.21 LS dan 110.57 BT.
"(Episentrum) tepatnya berlokasi di laut pada jarak 24 kilometer barat daya Gunungkidul pada kedalaman 123 km," kata Ikhsan dalam keterangannya, Rabu (6/5/2022).
Dijelaskan Ikhsan, gempa bumi yang tercatat hari ini masuk dalam jenis menengah. Kondisi gempa sendiri diakibatkan oleh aktivitas subduksi.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,9 di Gunungkidul, Getaran Terasa Sampai Trenggalek Jawa Timur
Hal itu mengacu pada lokasi episenter dan kedalaman dari hiposenter gempa bumi tersebut. Ia juga membenarkan gempa sempat dirasakan di sejumlah wilayah DIY maupun luar Jogja.
Selain di Gunungkidul, kata Ikhsan, getaran gempa juga Bantul, Sleman hingga Trenggalek. Wilayah Pacitan, Jawa Timur pun juga sempat merasakan gempa tersebut.
"Terasa dalam modified mercalli intensity (MMI) skala II. Berupa getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," jelasnya.
Ikhsan menyatakan belum ada laporan terkait dampak kerusakan akibat gempa tersebut. Selain itu berdasarkan hasil monitoring BMKG pihaknya memastikan tidak ada aktivitas gempa susulan setelahnya.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," terangnya.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Yogyakarta!
Ditambahkan Ikhsan, masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi situasi tersebut. Masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan informasi terbaru dari situs dan media sosial atau aplikasi resmi milik BMKG.
Berita Terkait
-
Nyawa Taruhannya, Radio Ini Lawan Junta Myanmar dari Bawah Tanah: Kisah Pendiri Federal FM
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Jangan Panik! Ini Kunci Selamat dari Dahsyatnya Gempa Bumi: Sebelum, Saat dan Sesudah Terjadi
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Terus, Kini Tembus 3.471 Jiwa
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan