Seorang warga bersampan melewati jalan terendam banjir di Windsor, barat laut Sydney, Australia, Rabu (9/3/2022). AAP Image/Bianca De Marchi via REUTERS/FOC/djo (via REUTERS/STRINGER)
Beberapa kota di utara New South Wales masih berjuang untuk membersihkan berton-ton puing setelah dilanda dua banjir dahsyat yang berbeda pada Maret. Namun, peristiwa cuaca terbaru telah menghancurkan pantai tengah dan selatan negara bagian Australia itu.
Berita Terkait
-
Kisah Inspiratif Ramadhan, Eks Pecandu yang Kini Punya Bisnis Koran Bekas, Produksinya Tersebar hingga ke Australia
-
Targetkan 2,45 Miliar Dolar AS, Sandiaga Uno Undang Investor Australia
-
AS, Inggris, Australia Kerja Sama Senjata Hipersonik, Antisipasi Cina
-
Hadiah Ramadan: Warga Negara Australia Asal Indonesia Bersiap untuk Mudik
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota
-
Dua Bulan Berlalu, Kasus Makam Diplomat Diacak-acak 'Ngambang', JPW Desak Polisi Tindaklanjuti