SuaraJogja.id - Ketersediaan minyak goreng curah di DIY selama Ramadhan mengalami kelangkaan. Persoalan ini disebabkan serbuan masyarakat yang memborong stok minyak goreng curah untuk memenuhi kebutuhan selama bulan puasa yang harganya jauh lebih murah dibandingkan minyak goreng kemasan yang harganya melambung tinggi.
Berdasarkan data Satgas Pangan DIY, kebutuhan minyak goreng di DIY selama Ramadhan mengalami peningkatan signifikan. Kalau pada hari biasa kebutuhan minyak goreng warga DIY sebesar 107-108 ton per hari, maka selama Ramadhan naik menjadi 118 ton per hari.
"Untuk minyak goreng kemasan memang ketersediaan cukup sekali. Tapi harganya beda jauh dengan minyak goreng curah. Dulu selisih harga dua ribu tapi sekarang bisa Rp 10 ribu lebih sehingga masyarakat mencari minyak goreng curah yang akhirnya jadi langka," papar Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (07/04/2022).
Menurut Saktiyana, hanya Kulon Progo yang ketersediaan minyak gorengnya aman selama lima hari terakhir. Sedangkan empat kabupaten/kota lain mengalami kelangkaan stok minyak goreng.
Stok Kulon Progo tersedia karena baru kabupaten tersebut yang mendapatkan alokasi minyak goreng tambahan sebanyak 2,9 ton. Karenanya Pemda DIY meminta pemerintah untuk mempercepat penambahan stok minyak goreng bagi DIY.
"Kita juga selalu berkomunikasi dengan kementerian agar ada perhatian lebih di Jogja yang tidak punya kebun [sawit] maupun pabrik minyak goreng," tandasnya.
Sementara Satgas Pangan Polda DIY sekaligus Kasubdit I Indag Ditreskrimsus Polda DIY, Kompol Sarwendo menjelaskan stok minyak goreng di DIY dalam waktu dekat akan ditambah. Pemerintah pusat telah menunjuk tujuh produsen minyak goreng di Indonesia untuk menyediakan alokasi minyak goreng tambahan untuk DIY.
Dari tujuh produsen, satu perusahaan nantinya harus memasok sekitar 3.000 ton. Sedangkan enam perusahaan lainnya memasok masing-masing sekitar 200 ton.
"DIY akan dapat total alokasi 4.200 ton minyak goreng curah pada akhir April ini," jelasnya.
Dengan adanya tambahan 4.200 ton minyak goreng, lanjut Sarwendo, DIY diperkirakan akan mengalami surplus sekitar 700 ton minyak goreng curah menjelang Lebaran. Sebab bila dihitung kebutuhan per harinya, maka total kebutuhan selama Ramadan mencapai 3.500-3.600 ton.
Karenanya untuk memastikan rantai distribusi minyak goreng, Satgas Pangan melakukan pengawasan dan operasi pasar. Hal ini dilakukan untuk memastikan harga minyak goreng curah di pasaran dijual sesuai dengan ketentuan pemerintah sebesar Rp 14 ribu per liter atau 15.500 per kg.
"Kami melakukan pengawasan untuk menjamin minyak yang beredar di Jogja berada di harga yang sudah disepakati sampai tingkat konsumen," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Bahaya Menyimpan Minyak Goreng Dekat Kompor, Berisiko Bagi Kesehatan!
-
Tren DIY Thrift: Solusi Kreatif Gen Z Melawan Fast Fashion
-
Terserang Bakteri Langka, Inul Daratista Tak Boleh Konsumsi Sejumlah Makanan Lezat Ini
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi