SuaraJogja.id - Enam sekolah di Kota Bengaluru, India selatan, pada Jumat mendapat ancaman bom, kata polisi, yang lantas melakukan pemeriksaan di seluruh kota tersebut.
"Enam sekolah menerima ancaman bom, operasi penggeledahan masih berlangsung dan hampir selesai dan sejauh ini tidak ada yang ditemukan," kata Komisaris Kepolisian Bengaluru Kamal Pant seperti dikutip dari Antara, Jumat (8/4/2022).
Neev Academy, sekolah internasional di timur Bengaluru, melalui sebuah pesan kepada orang tua murid mengatakan bahwa ancaman tersebut dikirim via email dan sekolah langsung dievakuasi seraya tim penjinak bom melakukan penyisiran.
"Kami meminta Anda untuk tetap tenang, sebab situasinya terkendali dan tidak perlu panik," tulis pesan tersebut yang dilihat Reuters.
Bengaluru dikenal sebagai Silicon Valley India sekaligus rumah bagi perusahaan multinasional seperti Amazon, Google Alphabet dan Infosys.
Berita Terkait
-
Usung Ramadhan Nuasa India, Mall Ini Sediakan Takjil Gratis Hingga Diskon Gede-gedean
-
India Laporkan Kasus Pertama Varian XE, Seberapa Berbahayakah?
-
Hasil Korea Open 2022: Pasangan India Mundur, Hendra/Ahsan Melaju ke Perempat Final
-
Dampak Perubahan Iklim: Kini India Lebih Sering Alami Gelombang Panas
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD