Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Minggu, 10 April 2022 | 03:35 WIB
Pengantin pria sungkem ke putri domas - (TikTok/@ekosaputra20)

SuaraJogja.id - Momen sungkeman dalam pernikahan sering kali mendatangkan suasana haru. Namun, seorang pengantin pria yang saat ini viral lewat sebuah video TikTok justru berbuat jahil saat istrinya sungkem.

Pernikahan itu diabadikan dalam sebuah video yang kemudian diunggah akun @ekosaputra20 di TikTok pada Sabtu (9/4/2022). Sepasang pengantin di video itu melaksanakan pernikahan dengan adat Jawa.

Sama-sama mengenakan busana hitam berhias bordiran emas, keduanya berjalan bergandengan ke seorang perempuan berkebaya krem, ibu salah satu mempelai.

Pengantin perempuan pun terlebih dahulu sungkem ke sang ibu, yang duduk di dekat kursi pelaminan pengantin. Ia lantas berlutut dan menyandarkan kepala ke pangkuan ibu tersebut.

Baca Juga: Momen Haru Pemuda 18 Tahun Jadi Wali Nikah Kakak, Publik Mewek

Menunggu giliran, sang mempelai pria juga berlutut di sebelah istrinya. Namun, tak ikut memperlihatkan ekspresi wajah terharu, ia malah melakukan aksi jahil.

Berlutut di dekat seorang bocah perempuan yang menjadi putri domas, mempelai pria itu menjahilinya. Mulanya ia hanya memandangi bocah itu, lalu mencolek bahunya, membuat bocah itu bengong kebingungan.

Tingkah usil pria itu pun berlanjut. Ia malah sungkem ke putri domas, yang lantas menahan tawa dijahili si pengantin.

Tak cukup sampai di situ, masih menunggu giliran istrinya sungkem pada ibu, mempelai pria itu kemudian terlihat asyik ngobrol dengan putri domas yang ia usili.

Kini video pernikahan viral itu telah disukai lebih dari satu juta pengguna TikTok. Warganet terhibur menyaksikan tingkah jahil mempelai pria dengan putri domas di video itu.

Baca Juga: Viral Lagi! Ceramah Ustaz Yazid Sebut Sungkem ke Orangtua Haram Hukumnya

"Plislah capek euy ngakak," komentar seorang netizen.

"Adeknya tertekan," ungkap warganet yang lain.

Ada juga yang menambahkan, "Ngakak pas mau cium tangan anak kecil."

TONTON VIDEONYA DI SINI.

Load More