SuaraJogja.id - Superstar K-pop BTS tidak akan diundang untuk tampil di upacara pelantikan Presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk-yeol, menurut keterangan ketua panitia pelantikan pada Senin.
Berita tersebut datang sebagai respon atas reaksi para penggemar yang mengkritik dan meminta agar BTS tak dipolitisasi. Sebelumnya, panitia persiapan pelantikan telah mempertimbangkan untuk mengundang BTS agar tampil pada upacara pelantikan di halaman Majelis Nasional pada 10 Mei.
"Kami yakin tidak akan cocok untuk mengundang BTS kali ini," kata ketua panitia acara pelantikan Park Joo-sun dalam jumpa pers di Korea Selatan, dikutip dari Yonhap, Senin.
Ia menambahkan bahwa presiden terpilih ingin mengadakan upacara sederhana yang mempromosikan persatuan nasional bersama dengan anak-anak, populasi rentan, dan bintang yang kurang dikenal.
Baca Juga: Mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye Dibebaskan dari Penjara
"Apalagi dengan anggaran yang terbatas untuk acara peresmian, mungkin sulit untuk mengundang bintang idola global, seperti BTS, jadi kami memutuskan untuk tidak mengundang mereka kali ini," katanya.
Park berharap akan ada kesempatan untuk mengundang BTS ke acara mendatang yang lebih sesuai dengan status dan ketenaran grup tersebut.
Dia juga menolak anggapan upacara pelantikan sebagai "acara politik", dengan mengatakan bahwa upacara tersebut merupakan acara kenegaraan yang diatur oleh undang-undang.
Ketika ditanya apakah mantan Presiden Park Geun-hye akan diundang ke upacara pelantikan, ketua komite mengatakan keputusan itu akan tergantung pada hasil pertemuan antara Yoon dengan Park yang direncanakan diadakan pada Selasa (12/4).
Ketua komite mengatakan berbagai pejabat asing telah mengindikasikan keinginan mereka untuk menghadiri upacara dan persiapan sedang dilakukan untuk mengundang mereka.
Baca Juga: Merasa Gagal Tangani Covid-19, Presiden Korea Selatan Minta Maaf
Berita Terkait
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025
-
Piala Asia U-20: Saat Raksasa Asia Harus Pertaruhkan Nasib Sampai Pertarungan Terakhir
-
Negara dengan Title BWF World Tour Terbanyak Periode Januari hingga Februari 2025
-
Penggerebekan Mantan Mendagri Korea Selatan, Terkait Darurat Militer Presiden Yoon
-
Partai Penguasa Tegaskan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Tak Akan Mundur Sebelum Putusan Pemakzulan
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali