Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Selasa, 12 April 2022 | 15:42 WIB
Potongan video Ade Armando sebelum dikeroyok. (Twitter)

SuaraJogja.id - Mohamad Guntur Romli mengatakan bahwa Ade Armando mengaku, pelaku pengeroyokan bukanlah mahasiswa, melainkan penyusup. Hal itu disampaikan Guntur Romli melalui cuitan pada Selasa (12/4/2022).

Guntur Romli mengungkapkan, saat Ade Aramando turun dari ambulans menuju IGD, dirinya berada di sana. Turun dari ambulans, Ade Armando, kata Guntur Romli, mengungkapkan soal orang yang mengeroyoknya.

Berdasarkan ucapan Ade Armando yang dikutip Guntur Romli, Ade Armando tidak dikeroyok oleh mahasiswa, tetapi penyusup. Ade Armando juga menyerukan bahwa dirinya mendukung aspirasi mahasiswa.

"Saat saya sambut Ade Armando turun dari ambulans masuk ke IGD, dia masih sadar & bilang, "Yang ngeroyok saya bukan mahasiswa, saya kan dukung aspirasi mahasiswa, yang ngeroyok itu penyusup, orang-orang pengecut,"" kicau @GunRomli.

Baca Juga: 63 Orang di Kota Makassar Masih Ditahan Polisi, Pasca Bentrok Polisi dan Pengunjuk Rasa

Ade Armando sebelumnya mengaku hadir di demo 11 April untuk mendukung aksi yang akan dilakukan rekan-rekan mahasiswa di depan gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022).

Dalam sebuah video viral, beberapa pengunjuk rasa berteriak ke arah Ade Armando dengan kata-kata menghina. "Penjilat, pengkhianat, munafik, buzzer," kata pengunjuk rasa dalam video.

Hinaan pengunjuk rasa ini pun sempat dibalas Ade Armando dengan kata-kata "Kenapa kamu." Tidak lama kemudian terjadilah pengeroyokan, menyebabkan Ade Armando tergeletak di jalan dengan kondisi mengeluarkan darah.

Berdasarkan pantauan Suara.com, Ade Armando tiba-tiba menjadi bulan-bulanan sekelompok orang yang berada di lokasi aksi unjuk rasa.

Ade Armando pun babak belur dianiaya massa. Tak hanya wajahnya yang penuh luka, ia pun nyaris ditelanjangi.

Baca Juga: Said PDIP: Proses Hukum Maksimal Pelaku Kekerasan Terhadap Ade Armando

Load More