Larang King Faaz Tonton Sinetron Sonny Septian, Fairuz A Rafiq Jelaskan Alasan Dirinya Kesal

SuaraJogja.id - Belakangan ini, publik seakan dibuat terbius setiap kali menyaksikan kegiatan keluarga Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian.

Meskipun Sonny Septian hanya ayah sambung untuk King Faaz, tetapi Fairuz A Rafiq bersyukur suaminya itu sangat sayang pada putranya.

Hadir melengkapi keluarga Fairuz A Rafiq dan King Faaz, Sonny Septian begitu tulus dan dekat bak seorang teman bagi anak-anaknya sekaligus memberikan pendidikan yang baik.

Berbeda jauh dengan karakter aslinya, ternyata akting Sonny Septian selalu mendapat peran antagonis dalam sinetron.

Baca Juga: 10 Transformasi King Faaz dari Kecil, Mirip Galih Ginanjar?

Dikutip Hops.ID--jaringan Suara.com--dari akun @lambegosiip pada 12 April 2022, Fairuz A Rafiq sendiri akui kesal dengan akting suaminya yang selalu berperan menjadi antagonis, sehingga tak mau tonton sinetronnya.

"Karena aku sendiri kalau lihat dia akting aku enggak mau, emang dia nyebelin banget, saat dia itu jadi jahat, jahat banget, sama anak kecil jahat banget," ungkap Fairuz.

Tak berhenti di situ, ternyata pernah ada kejadian tak menyenangkan saat dirinya sedang asyik jalan di mal dengan Sonny.

Tiba-tiba ada seorang ibu yang berteriak marah-marah terbawa emosi karena sering melihat sinetron suaminya itu

"Kamu mending kabur deh, sebelum kamu dilempar atau disiram," kata Fairuz saat itu, tetapi Sonny justru hanya tertawa.

Baca Juga: Fairuz A. Rafiq Tak Suka Lihat Akting Sonny Septian: Nyebelin Banget

Karena peran antagonis yang kerap dimainkan suaminya, Fairuz pun melarang King Faaz untuk menonton sinetron sang ayah sambung.

"Faaz jangan ditonton ini ya," perintah Fairuz pada Faaz.

"Kata Mami kalau lihat Mami sama Daddy boleh," jawab Faaz karena masih merasa heran kenapa dilarang.

"Ya tapi kalau sinetron-sinetron ini enggak usah dilihat ya," jelas Faruz pada King Faaz.

Meski sempat protes karena dilarang, King Faaz pun akhirnya mengikuti perintah ibunya.

Kendati demikian, Fairuz tetap kagum dengan suaminya, yang bisa memerankan karakter dengan baik meskipun jauh berbeda dengan sifat aslinya dalam keseharian.