Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Rabu, 13 April 2022 | 17:59 WIB
Seorang anggota pasukan pro Rusia berjalan di dekat sebuah bangunan apartemen yang hancur dalam konflik Ukraina-Rusia di selatan kota pelabuhan yang terkepung Mariupol, Ukraina, Senin (28/3/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Alexander Ermochenko/aww/cfo)

SuaraJogja.id - Sebanyak 1.026 tentara Brigade Marinir ke-36 Ukraina, termasuk 162 pejabat, disebutkan menyerah di kota pelabuhan Mariupol, yang dikepung. Kabar itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (13/4/2022).

"Di Kota Mariupol, dekat pabrik besi dan baja Ilyich, berkat serangan yang sukses dari pasukan bersenjata Rusia dan unit milisi Republik Rakyat Donetsk, sebanyak 1.026 tentara Ukraina dari Brigade Marinir ke-36 secara sukarela meletakkan senjata dan menyerah," kata kementerian itu lewat pernyataan.

Belum ada pernyataan langsung dari kantor presiden Ukraina, staf jenderal Ukraina atau kemenhan.

Rusia menyebutkan, 151 tentara Ukraina yang terluka dirawat di lokasi pertempuran dan dibawa ke rumah sakit setempat.

Baca Juga: Rusia Klaim 1.026 Tentara Ukraina di Kota Mariupol Menyerah

Pada Rabu pagi pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan 1.000 lebih marinir Ukraina di Mariupol menyerah dan ia juga mendesak agar pasukan tersisa yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal menyerah. [ANTARA]

Load More