SuaraJogja.id - Pemkab Gunungkidul memberikan bantuan stimulan dengan total Rp110 juta untuk 178 warga terdampak puting beliung di Kapanewon Paliyan. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis di Balai Kalurahan Mulusan, Paliyan, Rabu (13/4/2022).
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan manfaat,” kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta di sela-sela penyerahan, dilansir HarianJogja.com.
Dia mengakui, bantuan yang diberikan tidak bisa mencukupi untuk memperbaiki seluruh kerusakan yang ada. Akan tetapi, bisa dipergunakan menambah biaya perbaikan.
Sunaryanta berharap kepada masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi bencana di masa pancaroba dari musim penghujan ke kemarau.
Menurut dia, pemberian bantuan bukan yang pertama kali di tahun ini, karena sebelumnya ratusan warga di Kalurahan Semanu dan Pacarejo, Semanu telah memperoleh terlebih dahulu. “Bencananya sama, yakni angin kencang yang terjadi pada akhir Februari lalu,” katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sri Suhartanto mengatakan hasil pendataan terkait dengan dampak angin puting beliung di Kapanewon Paliyan, ada sebanyak 178 rumah yang rusak.
Sesuai dengan keputusan bupati, warga terdampak mendapatkan bantuan perbaikan yang bersifat stimulan. “Sebelum diberikan dilakukan pendataan serta verifikasi terhadap tingkat kerusakan yang ada,” katanya.
Dia menjelaskan, hasil verifikasi ini menjadi acuan untuk pemberian bantuan. Total yang diberikan ke 178 warga terdampak mencapai Rp110.250.000. meski demkian, Sri Suhartanto memastikan jumlah yang diterima warga bervariasi mulai dari Rp500.000 hingga Rp17,5 juta.
Dia merinci, ada 160 kepala keluarga yang mendapatkan bantuan sebesar Rp500.000. Jumlah ini diberikan kepada warga yang rumahnya rusak dengan kerugian mencapai Rp5 juta.
Baca Juga: Satu Rumah di Aceh Tamiang Rusak Berat Diterjang Angin Kencang
Sedangkan warga yang mengalami kerugian Rp5-10 juta mendapatkan bantuan Rp750.000 berjumlah 17 kepala keluarga yang menerima bantuan ini. “Khusus yang rusak berat ada satu dan mendapatkan bantuan Rp17,5 juta,” katanya.
Berita Terkait
-
Satu Rumah di Aceh Tamiang Rusak Berat Diterjang Angin Kencang
-
Viral Fenomena Pusaran Angin Terjadi di Danau Toba, Begini Penjelasan BMKG
-
Puluhan Rumah Warga Dharmasraya Porak-poranda Diterjang Angin Puting Beliung
-
Rumah Milik Sanaan Rusak Berat Usai Tertimpa Pohon saat Bekasi Diterjang Angin Puting Beliung
-
Angin Puting Beliung Porak Porandakan Satu Desa di Kecamatan Sukaresmi Cianjur
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
124 Ribu Warga Yogyakarta Terancam? BGN Desak Dinkes Perketat Izin Dapur MBG
-
Jamaah Haji DIY Tak Perlu ke Solo Lagi, Embarkasi Langsung dari YIA Mulai 2026
-
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Gamping: Dari Penolakan Cinta Hingga Cekcok yang Hilangkan Nyawa
-
Awalnya Mau Kasih Uang, Akhirnya... Tragedi di Sleman Ungkap Fakta Hubungan Asmara Berujung Maut
-
Motif Pembunuh Wanita di Gamping Sleman, Cinta Ditolak Pisau Bertindak