Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Rabu, 13 April 2022 | 22:12 WIB
Aktivitas posko yang menampung warga korban angin kencang puting beliung di Paliyan, Gunungkidul, Sabtu (12//3/2022). [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Pemkab Gunungkidul memberikan bantuan stimulan dengan total Rp110 juta untuk 178 warga terdampak puting beliung di Kapanewon Paliyan. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis di Balai Kalurahan Mulusan, Paliyan, Rabu (13/4/2022).

“Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan manfaat,” kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta di sela-sela penyerahan, dilansir HarianJogja.com.

Dia mengakui, bantuan yang diberikan tidak bisa mencukupi untuk memperbaiki seluruh kerusakan yang ada. Akan tetapi, bisa dipergunakan menambah biaya perbaikan.

Sunaryanta berharap kepada masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi bencana di masa pancaroba dari musim penghujan ke kemarau.

Baca Juga: Satu Rumah di Aceh Tamiang Rusak Berat Diterjang Angin Kencang

Menurut dia, pemberian bantuan bukan yang pertama kali di tahun ini, karena sebelumnya ratusan warga di Kalurahan Semanu dan Pacarejo, Semanu telah memperoleh terlebih dahulu. “Bencananya sama, yakni angin kencang yang terjadi pada akhir Februari lalu,” katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sri Suhartanto mengatakan hasil pendataan terkait dengan dampak angin puting beliung di Kapanewon Paliyan, ada sebanyak 178 rumah yang rusak.

Sesuai dengan keputusan bupati, warga terdampak mendapatkan bantuan perbaikan yang bersifat stimulan. “Sebelum diberikan dilakukan pendataan serta verifikasi terhadap tingkat kerusakan yang ada,” katanya.

Dia menjelaskan, hasil verifikasi ini menjadi acuan untuk pemberian bantuan. Total yang diberikan ke 178 warga terdampak mencapai Rp110.250.000. meski demkian, Sri Suhartanto memastikan jumlah yang diterima warga bervariasi mulai dari Rp500.000 hingga Rp17,5 juta.

Dia merinci, ada 160 kepala keluarga yang mendapatkan bantuan sebesar Rp500.000. Jumlah ini diberikan kepada warga yang rumahnya rusak dengan kerugian mencapai Rp5 juta.

Baca Juga: Viral Fenomena Pusaran Angin Terjadi di Danau Toba, Begini Penjelasan BMKG

Sedangkan warga yang mengalami kerugian Rp5-10 juta mendapatkan bantuan Rp750.000 berjumlah 17 kepala keluarga yang menerima bantuan ini. “Khusus yang rusak berat ada satu dan mendapatkan bantuan Rp17,5 juta,” katanya.

Load More