SuaraJogja.id - Pengeroyokan terhadap Dosen UI Ade Armando beberapa waktu lalu saat mengikuti aktivitas demo di kawasan depan Gedung DPR mendapat sorotan banyak pihak, termasuk di antaranya YouTuber Ridwan Hanif.
Seperti diberitakan sebelumnya Dosen yang dikenal pegiat sosial media Ade Armando jadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal saat turut serta mengikuti jalannya demo di kawasan Gedung DPR terkait penolakan perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode.
Ade yang sempat terlibat adu mulut dengan sejumlah orang di kerumunan demo akhirnya roboh usai dikeroyok hingga nyaris ditelanjangi massa tak dikenal.
Aksi pengeroyokan terhadap Ade Armando itupun mendapat sorotan publik termasuk dari YouTuber Ridwan Hanif. Dari kicauannya pada 11 April 2022 kemarin, pria yang dikenal sebagai YouTuber otomotif itu meneybut fenomena Ade Armando mirip seperti anjing di Aceh.
"Fenomena Ade Armando mirip kaya anjing di Aceh kemarin," kicaunya.
Sontak saja kicauan yang dianggap abu-abu itu menuai kecaman dari sejumlah publik.
Merespon kecaman itu, Ridwan Hanif memberikan penjelasan bahwa kicauannya mengenai anjing itu merujuk pada peristiwa di Aceh yang sempat viral beberapa waktu lalu mengenai pembunuhan anjing.
"Buat yang gagal paham Komentator banyak yang gak paham. Dulu di Aceh ada yang bunuh anjing semua biaca tentang hewan. Tapi lupa di daerah lain. Kini ada yang digebukin AA semua bicara kemanusiaan tapi lupa dengan kasus yang lain," kata Ridwan merujuk kicauan @Alkhairan9.
Terpisah, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjenguk Ade Armando yang tengah dirawat di Rumah Sakit Siloam Semanggi. Ia menjawab pertanyaan publik mengenai bagaimana kondisi Ade Armando sekarang. Fadil menyampaikan kondisi terkini Ade Armando yang semakin membaik.
"Baik-baik saja, semakin baik. Kondisinya semakin membaik," ujar Fadil.
Ade Armando mengalami luka pada bagian kepala yang menyebabkan pendarahan otak bagian belakang dan harus menjalani perawatan intensif. Tak hanya itu, Ade juga mengalami lebam di sekujur tubuh. Hal ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.
Sekretaris Jenderal Pergerakan Indonesia untuk Semua sekaligus sahabat Ade Armando, Nong Darol Mahmada mengatakan bahwa Ade Armando belum dapat berkomunikasi dan dirawat di ruang HCU Rumah Sakit Siloam.
Pada saat demo, Ade Armando menjadi bulan-bulanan massa setelah sempat cekcok dengan beberapa orang. Ia dihajar hingga babak belur dan tak lama langsung diamankan oleh pihak kepolisian. Ade disebut baru dievakuasi ke rumah sakit sekitar maghrib.
Tag
Berita Terkait
-
Profil Belmondo Scorpio, Sosok Heroik yang Lindungi Ade Armando dari Pukulan Massa Demo 11 April
-
Ruang Perawatan Dirahasiakan, Begini Kondisi Terkini Ade Armando Pasca Babak Belur Dianiaya
-
Anggota Wantimpres Jenguk Ade Armando, Warganet Beri Komentar Menohok: Buzzer dan Banser Dipelihara Negara
-
Husin Shahab Unggah Pelaku Pemukul Ade Armando Ditangkap, Netizen Tanya Emak-Emak yang Provokasi
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan
-
Korban Tewas Ditabrak Trans Jogja, Polisi: Belum Bisa Simpulkan Siapa yang Lalai