SuaraJogja.id - Sejumlah gereja yang ada di Kota Jogja telah menyiapkan tri hari suci sebagai rangkaian misa menjelang Paskah, yang jatuh pada 17 April 2022 mendatang. Dimulai pada Kamis Putih (14/4/2022) ini, pengelola gereja mulai melonggarkan jumlah jemaat.
Seperti di Gereja Katolik Kristus Raja, Baciro, Kemantren Gondokusuman, Kota Jogja. Pengelola sudah membuka kapasitas sebanyak tiga ribu jemaat.
"Itu kita bagi ke 3 shift. Jadi pagi, sore dan malam. Masing-masing shift kapasitasnya 1.000 jemaat," kata Augustinus Winduaji, Wakil Ketua 2 Dewan Paroki Gereja Katolik Kristus Raja, Baciro ditemui suarajogja.id, Kamis (14/4/2022).
Ia melanjutkan, saat kasus Covid-19 mulai tinggi tahun lalu, hanya 20 persen dari total jemaat yang diizinkan hadir ke gereja setempat.
"Kalau dulu ya sekitar 20-30 persen jemaat yang dibolehkan datang. Sisanya kita minta untuk mengikuti rangkaian ibadah secara daring. Sebetulnya hari ini tetap kita batasi," katanya.
Tak hanya memberikan akses untuk warga Baciro saja, Augustinus mengatakan bahwa jemaat dari luar Baciro juga diperkenankan hadir. Namun jumlahnya tidak banyak.
"Kita hanya sediakan sekitar 50 kursi bagi warga luar Baciro, jadi setiap shift 50 jemaat saja. Mereka boleh datang dan sudah kita siapkan ID card khusus," terang dia.
Ia juga melakukan tracing bagi jemaat yang datang. Bagi warga Baciro ada jalur sendiri untuk masuk dan juga bagi warga luar wilayah Baciro.
"Jadi agar kondusif kita sediakan akses masuk yang berbeda. Nanti setiap jemaat mendapat id card khusus dan ketika satu shift sudah mencapai 1.000 orang, jemaat yang datang kita minta ikut di shift selanjutnya," ujar dia.
Pengelola gereja juga memastikan keamanan jemaat yang akan beribadah. Sekitar pukul 10.00 WIB Sat Brimob Polda DIY melakukan pengecekan kerawanan seperti alat berbahaya dan barang berbahan peledak di gereja setempat.
Ketua Tim Keamanan dan Parkir Gereja Katolik Kristus Raja, Baciro, Aloysius Julianto Andre mengatakan sekitar 45 menit tim dari Brimob mengecek keamanan gereja setempat.
"Lebih kurang 45 menit tadi pengecekan dilakukan. Dari depan dan belakang altar. Lalu kursi jemaat dan sudut ruangan yang ada di gereja setempat," ujar dia.
Julianto memastikan tidak ada barang mencurigakan. Nantinya ada pengecekan lanjutan hingga pelaksanaan Paskah pada Minggu (17/4/2022).
Berita Terkait
-
Masjid dan Gereja Bersebelahan di Solo, Begini Indahnya Toleransi Dalam Kebersamaan Tarawih dan Paskah
-
10 Link Twibbon Jumat Agung 2022, Tambahkan Fotomu dan Bagikan ke Status WA hingga Facebook!
-
Jadwal dan Live Streaming Misa Jumat Agung 2022 hingga Minggu Paskah di Katedral Jakarta
-
Jelang Paskah, Polres Banjarnegara Perketat Pengamanan Gereja dan Objek Vital
-
Terjunkan Ribuan Personel, Polda Jateng: Polri Jamin Keamanan Perayaan Paskah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik