SuaraJogja.id - Pemerintah memprediksi akan terjadi lonjakan jumlah pemudik yang signifikan dalam momen libur Lebaran tahun ini, terlebih dengan berbagai pelonggaran aturan terkait pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti memperkirakan bahwa lonjakan masyarakat yang akan melakukan mobilitas itu tidak hanya untuk bertujuan mudik saja. Melainkan juga untuk berwisata ke sejumlah daerah.
"Iya (prediksi) ada, lonjakannya ini begini ya, mungkin bukan mudik aja ya tapi wisata karena liburnya cukup panjang," kata Made saat dihubungi awak media, Jumat (15/4/2022).
Hal itu disampaikan Made bukan tanpa alasan. Saat pihaknya melakukan pengecekan di sejumlah perusahaan otobus (PO), pesanan tiket untuk mudik pun belum menunjukkan pergerakan signifikan.
Baca Juga: Tegas! Mahyeldi Larang Minta Sumbangan di Jalan Saat Libur Lebaran, Ini Alasannya
"Memang saat kemarin kami cek di PO-PO itu orderan untuk mudik belum signifikan. Jadi belum ada. Jadi ya mungkin prediksinya nanti mereka menyampaikan mungkin setelah tanggal 24 April atau bagaimana, termasuk juga animo masyarakat ya ini juga," ungkapnya.
Ia menyebutkan, kondisi tahun ini masih sama dengan sebelumnya terkait dengan transportasi yang digunakan masyarakat. Diprediksi kendaraan pribadi akan tetap dominan memenuhi sejumlah ruas jalan saat arus mudik hingga balik mendatang.
"Mungkin kita mengimbau lebih baik menggunakan angkutan umum. Ya kalau mau semua (kendaraan) pribadi ya nanti macet-macet semua karena kapasitas jalan juga tidak nambah," terangnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajarannya untuk mempersiapkan dengan baik terkait arus mudik pada momen Lebaran 2022. Hal tersebut untuk mengantisipasi ledakan arus mudik yang akan terjadi.
"Hati-hati arus mudik ini bisa di luar perkiraan kita," kata Jokowi.
Baca Juga: 1 Syawal 2022 Tanggal Berapa? Catat Tanggalnya untuk Menentukan Mudik
Atas dasar itu, Jokowi memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk betul-betul mempersiapkan segala kebutuhan untuk menjaga momen mudik.
"Jangan sampai keliru mempersiapkan jalur mudik yang baik dan bisa meminimalisir kemacetan dan penumpukan arus mudik maupun arus balik nantinya," ujarnya.
Pesan itu diucapkannya lantaran melihat akan adanya peningkatan jumlah pemudik pada tahun ini. Peningkatan tersebut disebabkan adanya pelonggaran aturan pandemi Covid-19 pada Hari Raya Idul Fitri.
Sehingga diprediksi, masyarakat yang menunda dari dua tahun sebelumnya akan bakal memutuskan untuk mudik pada tahun ini.
"Harus mulai dihitung betul, ini bisa kalau yang saya tangkap di bawah ini semuanya ini mau mudik semua jadi persiapannya juga harus ekstra," tuturnya.
Berita Terkait
-
Tegas! Mahyeldi Larang Minta Sumbangan di Jalan Saat Libur Lebaran, Ini Alasannya
-
1 Syawal 2022 Tanggal Berapa? Catat Tanggalnya untuk Menentukan Mudik
-
7 Dermaga di Pelabuhan Bakauheni Siap Layani Penyeberangan di Masa Mudik Lebaran 2022
-
Tiket Masuk Wisata Pantai Watu Ulo dan Pantai Papuma Gratis Mulai 4 Mei 2022
-
Waspada! Berikut Ini Titik Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Jalur Mudik Lebaran Wilayah Tangerang
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
TKP ABA Mulai Dipasang Pagar, Jukir dan Pedagang Masih Beraktivitas
-
Produksi Garmen yang Kebakaran Mandeg, Pabrik Milik BUMN Ini Siap Tampung Produksi Sementara
-
Wacana Buku Cetak di Sekolah Rakyat Jadi Penyelamat, Industri Percetakan Dapat Angin Segar
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Klik Link, Langsung Cuan di Sini
-
Dari Gudeg hingga Inovasi, Yogyakarta Gelar Pameran Makanan Minuman Bertaraf Internasional