SuaraJogja.id - Kementerian Agama RI telah membuka kuota jemaah haji di 2022 ini sebanyak 101 ribu orang. Kendati begitu, Kantor Kemenag Kota Yogyakarta belum begitu bersiap seperti pemberian vaksinasi meningitis yang harus disuntikkan ke calon jemaah.
"Untuk yang vaksin meningitis menunggu kepastian yang akan berangkat. Hal itu juga untuk memastikan agar calon jemaah yang berangkat ini tidak tertunda lagi karena belum bisa berangkat tahun ini," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Nur Abadi dihubungi wartawan, Minggu (17/4/2022).
Ia mengatakan bahwa pembukaan kuota jemaah haji ini seiring dengan turunnya kasus harian Covid-19 di Indonesia termasuk di Jogja.
Kendati begitu, pihaknya menunggu kuota yang diberikan dari pemerintah Indonesia untuk calon jemaah haji dari Jogja yang akan berangkat.
"Kalau pemberangkatan haji sudah bisa dilakukan, tapi hanya dibuka 101 ribu orang. Nah di Jogja sendiri kita sudah bersiap hanya tinggal menunggu jumlah kuota yang diberangkatkan," kata dia.
Kemenag kota Yogyakarta juga tak ingin mengambil risiko ketika jumlah yang diberangkatkan terlalu banyak. Nantinya ada pertimbangan lain untuk menentukan calon jamaah haji yang berangkat.
Kota Jogja sendiri tercatat akan memberangkatkan 400 orang calon haji pada 2020 lalu. Hingga kini tercatat lebih kurang 12 ribu orang jemaah yang mendaftar.
"Kami juga mengingatkan lagi ke jemaah yang sudah lunas untuk bersiap ketika kuota untuk Jogja sudah ditetapkan. Selain itu bagi jemaah yang mengambil sebagian bayaran, bisa segera melunasi ketika sudah mendapat kesempatan pemberangkatan haji, ke depan segera kami perbarui lagi informasi ini," katanya
Terpisah, Kasi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Okto Heru S mengatakan bahwa 400 orang itu akan disuntikkan vaksin meningitis jika surat edaran memastikan kuota calon jemaah haji.
Baca Juga: Layanan Buat Paspor Haji Mulai Dibuka, 102 Warga Sudah Ajukan Permohonan ke Imigrasi Yogyakarta
"Itu yang nanti kita suntikkan, datanya juga ada di aplikasi siskohatkes," katanya.
Dirinya tak menampik, bahwa dari 400 orang tersebut ada yang berhalangan untuk berangkat ke Tanah Suci. Sehingga ahli waris atau pengembalian biaya haji diserahkan kepada Kemenag Kota Yogyakarta untuk keluarga mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
- Beathor Suryadi Dipecat usai Bongkar Ijazah Jokowi? Rocky Gerung: Dia Gak Ada Takutnya!
Pilihan
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
Terkini
-
Baru Pulang Haji, Ayah Penganiaya Driver ShopeeFood Ikut jadi Tersangka, Ini Perannya
-
Program Pemerintah Dongkrak UMKM, BBRI Siap Jadi Pilar Pertumbuhan
-
Ngaku dari Pelayaran, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman ternyata Staf Admin Pelabuhan
-
Bukan Ojol Resmi, Perusak Mobil Polisi saat Ricuh di Sleman Ternyata Pelajar dan Belum Punya SIM
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan