Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 17 April 2022 | 16:57 WIB
Pasukan keamanan Israel bergerak dalam posisi saat bentrok dengan pengunjuk rasa asal Palestina di halaman Masjid Al-Aqsa yang dikenal oleh kaum Muslim sebagai "Noble Sanctuary" dan oleh Yahudi sebagai "Temple Mount", di Kota Tua Yerusalem, Jumat (15/4/2022). (ANTARA/Reuters/Ammar Awad/aww/cfo/pri)

SuaraJogja.id - Maroko pada Sabtu mengutuk keras tindakan Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa, menyebut insiden itu akan "menyulut kebencian dan ekstremisme serta memupus peluang untuk melanjutkan proses perdamaian di kawasan tersebut".

Lewat sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri Maroko mendesak PBB dan dunia untuk segera menghentikan tindakan tersebut.

Sesuai instruksi Raja Maroko, kecaman itu langsung disampaikan kepada kepala kantor penghubung Israel di Rabat, tulis pernyataan tersebut.

Ketegangan antara Israel dan Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur meningkat dalam tiga pekan terakhir ketika acara Paskah Yahudi bersamaan dengan bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Viral! Aksi Brutal Perang Petasan Anak-anak Desa Gas Alam, Warganet Beri Usul: Bawa ke Palestina

Bentrokan warga Palestina dengan aparat kepolisian Israel di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada Jumat menyebabkan lebih dari 160 orang terluka.

Load More