SuaraJogja.id - Media sosial dihebohkan dengan video keributan yang diduga terjadi di area parkir Jogja City Mall alias JCM, di Jalan Magelang, Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman. Menurut narasi yang disertakan pada video viral kejadian tersebut, seornag pengunjung memukul petugas parkir mal.
Diunggah akun Instagram @ndorobei.official pada Minggu (17/4/2022), video itu memperlihatkan suasana area parkir, tepatnya di dekat tempat petugas mengecek karcis setiap pengendara yang berkunjung ke mal.
Terlihat seorang pria berkaus hitam membentak pria berkemeja merah, yang diduga adalah petugas parkir.
Keduanya berbicara di dekat bodi belakang sebuah mobil putih, yang bagasinya dibuka oleh si pria berkaus hitam. Petugas parkir tampaknya tengah menjelaskan sesuatu, dan dibalas dengan ucapan bernada tinggi oleh pria berkaus hitam.
Seorang ibu berdaster biru pun berusaha menenangkan. Petugas kemudian berjalan menuju tempat ia menjaga area parkir.
Namun rupanya, terjadi keributan karena seorang pria berkaus merah, yang tampaknya masih kerabat pria berkaus hitam tadi, juga menumpahkan amarahnya pada petugas parkir, yang tampak tak memberi perlawanan.
Sontak, ibu berdaster biru berteriak meminta kerabatnya berhenti membuat keributan. Namun, terekam pada kamera, dua pria berkaus merah dan berkaus hitam terlihat makin marah dan hendak memukul petugas parkir.
"Om, Om, ya Allah, udah, Om," seru ibu di video.
Ia lalu meminta pertolongan dari orang-orang di sekitar area parkir mal. Terdengar teriakannya mencari bantuan untuk menghentikan keributan dari si pemilik mobil.
Baca Juga: Cinta Sejati, Pria Ini Nikahi Kekasih yang Terbaring Sakit, Endingnya Bikin Nangis
"Terjadi pemukulan ke penjaga parkir di Jogja City Mall oleh pemilik mobil," tulis @ndorobei.official.
Menurut keterangan, kejadian itu bermula gara-gara karcis parkir. Disebutkan bahwa petugas tak berkenan membuka palang karena pemilik mobil kehilangan karcis. Selain itu, ada masalah pada nomor pelat mobil.
Sialnya, meski bekerja sesuai aturan, petugas parkir itu justru menjadi sasaran amuk si pemilik mobil.
"Pemilik mobil memukul penjaga parkir karena penjaga tidak mau membuka pintu dikarenakan karcis hilang, nomor plat juga tidak sesuai.
sumber twitter nengutets," tambah pengunggah.
Hingga kini SuaraJogja.id masih berupaya menggali informasi lebih lanjut soal keributan yang diduga terjadi di JCM itu pada pihak terkait.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Berita Terkait
-
Cinta Sejati, Pria Ini Nikahi Kekasih yang Terbaring Sakit, Endingnya Bikin Nangis
-
Viral Bocah Jualan Takjil di Pinggir Jalan Sampai Tertidur Tunggu Dagangan Laku
-
Viral di TikTok! Daftar Nama-Nama Suami yang Belum Beliin Istrinya Baju Lebaran, Ada Kalian kah?
-
Video Viral Cowok WA Tanya Ceweknya Lagi di Mana, Tapi Endingnya Malah Mengerikan!
-
Teganya! Orang Ini Jauh-jauh Bawa Bubur untuk Takjil Gratis, Ada yang Masukkan Sandal Butut
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak
-
UII Pasang Badan Bela Aktivis: 'Kami Tolak Perburuan Dalang Kerusuhan, Ini Pembungkaman!
-
'Kuburan Demokrasi' Dibuat di UII: Mahasiswa Geram, Tuntut Pembebasan Paul dan Aktivis Lain