SuaraJogja.id - Sempat membuat heboh publik sepak bola, khususnya Sleman dan Tegal, manajemen PSS Sleman pun menemui secara langsung manajemen Persekat Tegal untuk membicarakan soal kontrak Riki Dwi.
Beberapa hari lalu, Riki, yang bermain sebagai penyerang, diumumkan mendapatkan perpanjangan kontrak dari dua klub yang berbeda, yakni PSS dan Persekat.
Direktur utama PT Putra Sleman Sembada Andy Wardhana, dikutip dari laman resmi klub, Senin, menjelaskan pembicaraan secara langsung perlu dilakukan PSS dengan Persekat terkait hal itu.
"Sebelumnya saya berterima kasih kepada manajemen Persekat yang telah menyambut kami di Tegal. Saya mewakili manajemen memohon maaf kepada seluruh elemen Persekat Tegal karena kegaduhan yang terjadi beberapa waktu lalu," ujarnya.
Baca Juga: Manajemen PSS Sleman Temui Persekat Tegal, Bahas Kontrak Riki Dwi
Andy, sapaan akrabnya, juga menambahkan bahwa kegaduhan tersebut terjadi karena ada beberapa prosedur dalam kepindahan Riki yang belum dilakukan.
"Pada musim lalu PSS meminjam Riki dari Persekat. Kami sudah menyiapkan surat pengembalian pemain kepada Persekat namun memang hal tersebut 'miss' untuk dilakukan," katanya.
Diakui Andy, skuad Super Elang Jawa sudah sepakat dengan Riki secara verbal. Namun, memang ada beberapa prosedur yang secara etis belum dilakukan PSS kepada Persekat.
"Sehingga hal ini yang membuat kita langsung sowan ke manajemen Persekat langsung di Tegal untuk menyelesaikan hal tersebut secara langsung,” sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, Manajer Persekat Ersal Aburizal mengapresiasi langkah PSS untuk langsung menyelesaikan hal ini dengan datang langsung ke Tegal.
Baca Juga: CEO Persekat Tegal: Chrystna Bhagascara Berlabuh ke Persis Solo
"Saya mengapresiasi manajemen PSS dalam hal ini sudah langsung datang ke Tegal untuk menyelesaikan masalah ini. Kami juga sudah tidak mempermasalahkan kegaduhan yang terjadi. Saya berharap ini bisa menjadi langkah awal kita untuk bisa berkolaborasi dengan Sleman baik dari segi tim maupun media," katanya.
CEO Persekat Tegal Haron Bagas Prakosa juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak PSS dan menyudahi kegaduhan yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Dari saya sudah tidak mempermasalahkan hal tersebut. Saya juga berterima kasih kepada pihak PSS yang sudah jauh-jauh ke Tegal untuk sowan ke kita. Semoga ini membuat tali silaturahmi antara Tegal dan Sleman kembali terjaga," pungkasnya.
Mengenai status Riki, memang saat ini masih terdapat kontrak dengan tim Persekat Tegal, tetapi sudah mencapai kesepakatan verbal dengan pihak PSS Sleman.
Untuk perkembangan lebih lanjut, dalam beberapa hari ke depan PSS akan menunggu sikap yang diambil oleh Persekat terhadap pemain kelahiran Siak tersebut. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Sidang Perdana, NewJeans Tolak Tawaran Lanjut di ADOR Tanpa Min Hee-jin
-
Siapa Pemilik Y.O.U Beauty? Tegas Akhiri Kerja Sama dengan Kim Soo Hyun
-
Akhiri Kontrak, Dita Karang, Minji, dan Jinny Keluar dari Secret Number
-
Keluar SM dengan Wendy, Yeri Red Velvet Tulis Pesan untuk Fans
-
22 Tahun Bersama, TVXQ Resmi Perpanjang Kontrak dengan SM Entertainment
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal
-
Rahasia Pertemuan Prabowo-Mega Terungkap? Pengamat Ungkap Sinyal Penting di Balik Pintu Tertutup