SuaraJogja.id - Sebuah video singkat yang beredar luas di media sosial memperlihatkan detik-detik sebuah truk diterjang banjir lahar dingin yang mengalir di kali Gendol, Sleman, Selasa (19/4/2022).
Dikutip dari video yang diunggah akun @AchiveJogja sebuah truk dengan bak warna kuning terlihat diam tak bergerak. Sementara dari arah depan truk tersebut mengalir material banjir lahar dingin yang berasal dari merapi.
Terdengar suara dari balik video yang meneriaki dua orang warga yang masih berada di dekat truk tersebut untuk segera menjauh.
"terjebak, terjebak," ucap suara di balik video itu.
Komandan TRC Sleman Sugiyanto saat dikonfirmasi mengatakan, tak ada korban jiwa karena peristiwa tersebut. Hanya memang, armada truk penambang tersebut masih dalam proses evakuasi hingga saat ini dan membutuhkan alat berat.
"Kalau manual sepertinya tidak kuat, hampir tertutup semua," ucapnya, Selasa siang.
Sugiyanto membenarkan, banjir lahar yang terjadi di Kali Gendol mulai terjadi sejak siang.
Awalnya, hujan hanya terjadi di puncak gunung sedangkan di titik lokasi truk terjebak tak sedang turun hujan.
"Jadi ceritane, dikandani gak percoyo (jadi ceritanya, diberitahu tidak percaya), karena kan tidak hujan [di lokasi]. Teman pemantau relawan sudah memberi peringatan, bahwa di puncak Merapi terjadi hujan. Tapi karena tidak percaya, ya itu [kejadian seperti itu]," ungkapnya.
Baca Juga: Diduga Rem Blong, 1 Orang Sopir Truk Pasir Penambangan Merapi Tewas Tertimpa Muatan
Diduga truk merupakan milik warga Grobogan, Jawa Tengah. Demikian juga supir yang mengemudikan truk nahas tersebut.
Ia menduga, truk tidak dapat menjauh dari sungai karena terlambat menyelamatkan diri.
"Biasanya aliran mendekat dia baru mau pergi. Waktu mau pergi biasanya ada-ada saja, mobil jadi bermasalah atau apa," terangnya.
Persoalan lainnya, arah kemudi mobil yang dikendarai sopir menghadap ke utara. Padahal, menurut Sugi, idealnya truk tersebut menghadap ke arah mata angin yang lain. Seperti barat, timur atau selatan.
"Jadi dia menantang arus [sungai]," ucapnya.
Terpisah, berdasarkan informasi yang dibagikan BPPTKG Yogyakarta lewat akun Twitternya menyebutkan telah terjadi hujan di puncak gunung Merapi pada Selasa (19/4/2022), mulai pukul 9.23 WIB dengan total curah hujan 27 mm.
Berita Terkait
-
Penampakan Kondisi Terkini Kali Gendol yang Dipenuhi Material Vulkanik Seusai Merapi Erupsi
-
Merapi Luncurkan Awan Panas, Ini Kondisi Kali Gendol di Kaliadem
-
Mengaku Penasaran, Sejumlah Warga Datangi Kali Gendol yang Dipenuhi Material Vulkanik Usai Merapi Erupsi
-
Banjir Lahar Dingin, 7 Orang Terjebak di Aliran Kali Gendol
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
-
Hasil Piala AFF U-23 2025: Thailand Lolos Semifinal dan Lawan Timnas Indonesia U-23
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Bantul Beri Angin Segar: Program Pemberdayaan Masyarakat Padukuhan Siap Tekan Kemiskinan & Stunting
-
7 Pelanggaran Ini Jadi Incaran Polisi di Operasi Patuh Progo 2025! Jangan Sampai Kena
-
Mutasi Pejabat Sleman: Bupati Harda Ancam Rotasi Cepat Jika Kinerja Jeblok
-
Dulu Aman dari Kekeringan, Kini Srandakan Bantul Krisis Air: Apa yang Terjadi dengan Sungai Progo?
-
Rahasia Jogja Kurangi Sampah Hingga 70 Persen: Insentif Penggerobak jadi Kunci