SuaraJogja.id - Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga DIY-Surakarta, Ivan Syuhada memprediksi akan ada peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah DIY dan Jawa Tengah menjelang momen Lebaran 2022. Peningkatan itu diperkirakan berkisar antara 10-20 persen.
"Peningkatan itu kita prediksi konsumsi solar itu bisa naik diangka 20 persen sampai dengan H-10 lalu turun, kalau untuk gasoline atau pertalite dan pertamax itu naik mungkin sekitar 10 sampai 15 persen," kata Ivan kepada awak media, Selasa (19/4/2022).
Namun, Ivan memastikan Pertamina sudah siap untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi BBM tersebut. Salah satunya dengan senantiasa melakukan build up stok ke lembaga penyalur yang ada.
"Kesiapan kami jauh lebih siap karena kami sudah melakukan build up stok ke lembaga penyalur yang ada di Jogja. Jadi stok aman sekali," ungkapnya.
Selain itu untuk Pertamina juga sudah menyiapkan satgas untuk melakukan pengawasan terhadap ketersediaan BBM sejak 13 April 2022 kemarin. Saat ini, kata Ivan, build up stok masih terus dilakukan ke SPBU-SPBU hingga Pertashop yang ada untuk memenuhi tanki pendamnya.
Disampaikan Ivan, ketahanan stok di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) memiliki cakupan rata-rata di atas 10 hari. Sehingga dapat dipastikan kebutuhan BBM di masyarakat untuk DIY akan terpenuhi.
"Yang lebih bisa meyakinkan lagi sebenarnya kan pengiriman BBM di TBBM Rewulu di suplai poin utama di Jogja ini kan dikirim dari Cilacap melalui pipa. Jadi kami bisa memastikan bahwa ketersediaan BBM untuk masyarakat DIY sangat aman," terangnya.
Terkait dengan antisipasi kebocoran atau penyelewengan dari oknum-oknum tidak bertanggungjawab, Pertamina akan selalu berkoordinasi secara intensif dengan kepolisian. Di samping juga selalu mengingatkan lembaga penyalur untuk tetap melakukan penyaluran sesuai dengan ketentuan.
"Kami meminta tolong kepada masyarakat jika ada kendala atau hal lain bisa menghubungi kepolisian atau lapor ke 135," ucapnya.
Ivan menuturkan, untuk menjaga ketersediaan stok itu, selain penyaluran, dilakukan juga build up stok di sejumlah tempat tadi. Pertamina juga menyiapkan motoris atau motor yang digunakan untuk mengangkut BBM di wilayah ramai khususnya di tol.
Pihaknya juga membuat SPBU kantong di sejumlah titik dengan menyiagakan mobil tanki berisi BBM. Sehingga ketika BBM di SPBU tersebut habis bisa langsung bongkar atau pun masuk ke daerah-daerah yang ramai.
"Biasanya H+1 atau H+2 itu di daerah-daerah Gunungkidul, di daerah-daerah wisata akan ramai. Kalau di H-3 sampai H-1 itu di jalur lintas pemudik kan biasanya udah mulai ramai," tandasnya.
Dirreskrimsus Polda DIY Kombes Pol Roberto Pasaribu menambahkan jajarannya sudah bekerja sama dengan Pertamina Regional 4 wilayah Jawa Tengah dan provinsi DIY untuk melakukan pengawasan, monitoring, penegakan hukum dan imbauan.
Tujuannya untuk menjamin distribusi BBM bersubsidi dapat berjalan lancar hingga ke masyarakat dan tidak disalahgunakan.
"Karena beban pemerintah saat ini sudah cukup besar sehingga pengawasan di dalam pelaksanaannya penting sekali dalam penegak hukum melakukan penindakan termasuk juga imbauan terhadap masyarakat dan khususnya kepada para pelaku usaha," ucap Roberto.
Berita Terkait
-
Imbas Kebakaran Maut di Jalan AWS Samarinda, Andi Harun Panggil Pertamina, Pertamini dan Pom Mini Bakal Dilarang?
-
PIS Bentuk Satgas Amankan Kelancaran Distribusi BBM dan LPG Selama Ramadhan dan Idul Fitri
-
Erick Thohir Apresiasi Langkah Pertamina untuk Bertransformasi Lebih Agresif
-
Jelang Lebaran, Menteri ESDM Pastikan Stok BBM dan LPG Aman, Tapi...
-
Angkut Ratusan Liter Solar Bersubsidi, Pria 60 Tahun 'Diangkut' Polisi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Eks Parkir ABA di Jogja Disulap Jadi RTH, Ini Target & Kapasitas Parkir Pengganti
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak