SuaraJogja.id - Sebuah video yang menampilkan detik - detik seorang siswa SMP menabrak seorang pejalan kaki mendadak viral di media sosial.
Diketahui, Kecelakaan tersebut terjadi di Pasar Gatukan, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.
Video yang diunggah ulang oleh akun instagram @memomedos ini telah dilihat sebanyak lebih dari 42 ribu orang hingga menjadi viral pada Rabu (20/4/2022).
Video berdurasi 10 detik tersebut terlihat seorang pria paruh baya menggunakan setelan kaos putih dengan dan celana hitam sedang berjalan kaki.
Ia berjalan sedikit ke tengah untuk menghindari sebuah mobil pick up berwarna biru yang sedang terparkir sembarangan di bahu jalan.
Tak disangka, dari arah belakang melaju kencang sebuah motor matic yang diduga dikendarai oleh seorang siswa SMP tanpa menggunakan helm.
Akibat menghindari sepeda motor yang melintas dari arah yang berlawanan, menyebabkan kecelakaan tidak dapat terelakkan.
Sebelumnya terlihat pengendara motor tersebut sempat mengerem laju kendaraannya sebelum akhirnya menabrak pejalan kaki tersebut.
Adapun setelah menabrak, motor yang diduga dikendarai oleh siswa SMP tersebut sempat oleng dan segera meninggalkan TKP.
Sementara, pejalan kaki tersebut sempat terjatuh dan tidak lama setelah itu, dia bangkit sambil memegangi bagian leher dan berjalan sedikit pincang.
Unggahan video ini pun mendatangkan beragam reaksi dari warganet.
"Itulah mengapa bocil dilarang bawa motor sendiri, karena belum bisa fokus dan bingung kalo orang jalan tiba-tiba di tengah harus berbuat apa, harus rem apa belok, kalo bocil malah panik ya jadinya gini," tulis d******
"udah di bawah umur, ngga pake helm," tulis agn****.
"Pertama, mobilnya parkir sembarangan, kedua, pejalan kaki jalannya di tengah jalan, ketiga, pengendara motor di bawah umur. Tripel kill," tulis wu*****.
Tak sedikit juga warganet yang menyayangkan orang tua yang memberikan izin kepada anak usia dibawah umur boleh berkendara.
Berita Terkait
-
Laju, Pengendara Motor Tabrak Pot Bunga di Bontang Lestari
-
Jaksa Coba Kabur usai Tabrak Pemotor, Kejati Riau: Bukan Melarikan Diri tapi Tepikan Mobil
-
Reaksi Tak Terduga Publik Soal Kecelakaan KRL Jurusan Bogor-Jakarta Tabrak Mobil di Citayam: yang Kerja Jadi Telat
-
BREAKING NEWS! KRL Jurusan Bogor-Jakarta Kecelakaan Tabrak Mobil Di Citayam, Penumpang Dievakuasi
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan