SuaraJogja.id - Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin, Agung Mohamad Rheza, melalui akun Twitter pribadinya bagikan utas edukasi mengenai pentingnya vaksin HPV.
Melalui akun Twitternya @agungmrheza, ia menceritakan bahwa dirinya banyak ditanya oleh warganet mengenai vaksin HPV. Akhirnya, ia memutuskan untuk membuat utas mengenai vaksin tersebut.
"Banyak yg tanya soal Vaksin HPV kepada saya, yasudah saya tulis singkat saja biar semuanya bisa baca dan jadi tahu pentingnya vaksin ini. Bismillah semoga bermanfaat ya," tulisnya di awal utas.
Di awal utas, dermatovenereologist ini terlebih dahulu menjelaskan mengenai HPV.
"Sebelum bicara vaksinnya, kenalan dulu yuk sama biang keroknya: Human Papillomavirus (HPV). HPV adalah virus rantai ganda yang mampu menginfeksi sel epitel kulit dan mukosa (mis. rongga mulut, anogenital)," tulisnya.
Menurut penjelasannya, HPV secara umum terbagi menjadi 2 menurut sifat keganasannya.
"Tipe 6 & 11 (jinak) paling sering (90%) menyebabkan kutil kelamin dan tipe 16 & 18 (70%) penyebab kanker kulit & serviks, namun dapat juga ditemukan pada kutil kelamin," terang Rheza.
Melalui utasnya, ia menjelaskan bahwa penularan HPV terjadi melalui kontak seksual, baik heteroseks atau homoseks.
Ia juga mengatakan bahwa risiko seseorang tertular HPV ketika berhubungan seksual dengan orang yang terinfeksi adalah sebesar 75%.
Baca Juga: WHO: Dosis Tunggal Vaksin HPV Beri Perlindungan Kuat dari Kanker Serviks
"Penularan dari ibu ke bayi melalui liang vagina saat proses partus dapat menyebabkan infeksi HPV di saluran napas bayi," tambahnya.
Dokter ini pun di dalam utasnya menjelaskan mengenai siklus hidup HPV hingga lesi infeksi HPV.
Setelah memberikan penjelasan mengenai HPV, ia kemudian membicarakan mengenai vaksin HPV.
Menurut penjelasannya, vaksin menjadi langkah preventif untuk menghindari terjadinya penularan dan kematian akibat infeksi HPV.
"Vaksin HPV bivalen adalah Cervarix® (GSK) dan quadrivalen Gardasil® (Merck). Yang terbaru yaitu Gardasil®9 yang memberikan proteksi hingga 9 tipe HPV. Tapi setahu saya belum masuk Indonesia? cmiiw," paparnya.
Dari utasnya, dapat diketahui bahwa semua vaksin HPV itu aman dan well-tolerated.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik