"Semua vaksin HPV aman dan well-tolerated. Jadi, kalau kamu merasa ada faktor risiko tertular HPV, segera konsultasikan ke dokter SpOG / SpKK untuk pertimbangan pemberian vaksin ya," jelas Rheza.
Pada akhir utasnya, ia berharap agar dengan adanya wacana vaksinasi HPV yang digratiskan oleh Kemenkes dapat menekan kanker akibat HPV.
Utas yang dibuat oleh seorang dermatovenereologist ini pun mengundang respons baik dari warganet. Para warganet banyak yang menyampaikan pertanyaan terkait HPV ataupun vaksin HPV.
"Mamiku bela2in untuk bayar vaksin ini untukku tahun 2010 lalu. Di yayasan kanker indonesia (saat itu) 800an per dosis (x3) yang gardasil. Karena kuatir aku ada gangguan hormon," tulis warganet.
"Bagaimana dgn pemberian vaksin ini utk anak2 dibawah umur 15tahun dok?" tanya seorang warganet.
"Vaksin HPV ini ga ada batasan umur kan? Umur di atas 25 tahun tapi belum pernah berhubungan seksual masih boleh vaksin ini?" tanya yang lainnya.
Kontributor: Dita Alvinasari
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Mulai Agustus 2025: Pelajar Gunungkidul Bisa Cek Kesehatan Gratis! Ini Targetnya
-
APBD Siap Mengalir: Sekolah Rakyat Sleman Gunakan Tanah Kas Desa, Ini Detailnya
-
Bupati Utamakan Kesehatan Warga, Sebagian APBD Perubahan Bantul Dialokasikan untuk Biaya BPJS
-
Soal Pemblokiran Rekening Pasif oleh PPATK, BRI Angkat Bicara
-
24 Ribu Jiwa di Gunungkidul Krisis Air Bersih: Data Belum Lengkap, Ancaman Membesar