SuaraJogja.id - Baru - baru ini tersebar video seorang pria mengaku sebagai polisi tiba-tiba menggebrak sebah mobil ambulans yang sedang menmbawa pasien tengah viral di media sosial.
Dalam sebuah unggahan video akun instagram @memomedsos pada Rabu (20/4/2022), terlihat seorang pria berpakaian krem menghampiri ambulans yang tengah melintas di Sukabumi.
Pria tersebut terlihat menggebrak bagian depan mobil ambulans dan menghentikan laju kendaraan disekitarnya.
Sontak aksi ini mendapat banyak kecaman dari warganet. Bahkan warganet mengungkapkan banyak kejanggalan dalam video yang memeprlihatkan aksi pria yang mengaku sebagai polisi tersebut.
Dirangkum suarajogja.id dari berbagai sumber, berikut fakta dari konten viral pria yang mengaku polisi menggerbarak ambulan di Sukabumi.
1. Pria yang mengaku polisi
Dalam video yang diketahui diambil oleh sopir ambulan RSUD Jombang Kulon, Irfan Fadilah terlihat seorang pria tengah berdiri di tengah jalan.
Berbeda dengan kendaraan lain yang yang membuka jalan untuk ambulans yang dikemudikannya, sebuah mobil yang diduga miliki pria tersebut malah terparkir melintang di tengah jalan hingga membuat arus kendaraan terhenti.
Saat ambulan mendekat, seketika pria yang diketahui bernama Sudirman itu langsung menggebrak bagian depan mobil ambulans dan menghentikan ambulans tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga: Viral Oknum PNS Polri Adang Mobil Ambulans di Sukabumi, Begini Penjelasan Polisi
Tak sampai disitu, dirinya juga mengaku sebagai anggota polisi.
2. Ini profesi sebenarnya
Setelah aksi tersebut mendapat banyak kecaman dari publik, Sudirman lantas membuat video klarifikasi.
Dalam rekaman video berdurasi 29 detik, Sudirman mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Baik kepada sang sopir ambulans maupun keluarga pasien.
Melalui unggahannya tersebut Sudirman juga mengklarifikasi bahwa sebenarnya dirinya bukanlah seorang polisi melainkan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri yang berdinas di Polresta Sukabumi.
"Mohon maaf kepada sopir ambulans. Terutama yang tadi sempat terhenti, tidak ada hal lain. Terganggu dalam perjalanan menuju rumah sakit. Kepada keluarga tadi ya, yang sempat terhenti di ambulans. Mohon maaf yang sebesar-besarnya, tidak ada maksud atau hal-hal yang lain. Sekali lagi mohon maaf," papar Sudirman.
Berita Terkait
-
Ngaku Polisi, Pria Asal Surabaya Palak Pemilik Restoran di Mojokerto
-
Bak Film Action Dan Ngaku Polisi Internasional, Pengeroyokan Sesama Bule Berbadan Besar di Bali Viral
-
Viral Komplotan Pria Bule Aniaya WN Ukraina di Bali, Ngaku Polisi Internasional
-
Ngaku Polisi dan Hendak Ambil Barang Bukti Pencurian, 7 Pria Nyaris Dipukuli Massa di Pandeglang
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama
-
Demokrasi di Ujung Tanduk? Disinformasi dan Algoritma Gerogoti Kepercayaan Publik
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu