Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 21 April 2022 | 19:51 WIB
Puskesmas Turi Sleman - (Suara.com/Julianto)

SuaraJogja.id - Masyarakat Kabupaten Sleman tidak perlu khawatir, saat cuti bersama hari raya Idulfitri 2022 tak dapat menikmati layanan kesehatan. Pasalnya, fasilitas kesehatan milik pemerintah seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tetap buka.

Sekretaris Dinas Kesehatan Sleman, dr Isa Dharmawidjaya mengungkap, saat cuti bersama lebaran Idulfitri 2022, layanan kesehatan seperti biasa (reguler) akan tetap diberikan bagi masyarakat di Puskesmas.

Bahkan, jam pelayanan ditambah dengan dibukanya layanan terbatas hingga pukul 19.00 WIB malam.

"Petugas Dinas Kesehatan tidak berjaga di posko perbatasan. Saat libur lebaran Puskemas tutup. Tetapi saat libur cuti bersama, pelayanan Puskesmas tetap buka biasa di pagi hari," tuturnya, Kamis (21/4/2022).

Baca Juga: Pemkab Sleman Mulai Gelar PTM 100 Persen 9 Mei Mendatang, Ini Pertimbangannya

"Kemudian, pada pukul 14.30 WIB sampai 19.00 WIB malam, kami buka layanan terbatas. Layanan terbatas ini, tetap memberikan pelayanan medis seperti biasa. Kecuali laboratorium," tambahnya. 

Isa menyebut, kebijakan itu berlaku untuk 25 Puskesmas yang tersebar di 17 Kapanewon se-Kabupaten Sleman.

"Saat cuti bersama lebaran, petugas di Puskemas tetap full time. Namun, sore harinya hingga pukul 19.00 WIB malam ada petugas piket, yang bertugas di masing-masing Puskemas," terangnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya petugas di Puskesmas saat cuti bersama ini, masyarakat bisa langsung mendapatkan pelayanan di Puskesmas, salah satunya ketika terjadi keadaan darurat. 

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menuturkan, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan menyambut pemudik dan libur lebaran Idulfitri 2022. 

Baca Juga: Sempat Muncul Polemik, Persekat Tegal Siap Lepas Riki Dwi Saputro ke PSS Sleman

"Demi memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pemudik yang akan melintas di Kabupaten Sleman, kami telah berkoordinasi dengan Kepolisian dan relawan," terangnya.

Selain itu, ia juga telah meminta kepada OPS terkait agar memperbaiki jalan-jalan maupun lampu penerangan yang rusak, supaya lebih aman dilewati. 

"Lampu-lampu jalan nanti diuripke kabeh (dihidupkan semua), agar tidak terjadi kecelakaan," tandas Kustini, kala dijumpai wartawan. 

Kontributor : Uli Febriarni

Load More