SuaraJogja.id - Kabar mengejutkan datang kembali datang dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) Dimas Toti Putra (21) dikabarkan telah dibakar hidup-hidup oleh temannya dan ditinggal kabur tanpa penyebab yang jelas.
Informasi itu dibagikan oleh akun Twitter @bilal1878 pada Jumat (22/4/2022) pukul 08.29 WIB pagi tadi. Disebutkan dalam utas tersebut kondisi saat ini Dimas masih dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit.
Saat ditemui, ibu Dimas, Haniyati (39) membenarkan kejadian yang menimpa anaknya tersebut. Ia menyampaikan bahwa peristiwa itu terjadi di rumahnya.
"Kejadian pas rumah sedang kosong. Kejadian di kamar atas. Yang ngasih tahu temannya (Dimas) si Febriansyah, ngasih tahu kalau Dimas dibakar kancane (temannya)," kata Haniyati kepada awak media, Jumat (22/4/2022).
Baca Juga: Ribut Perkara MCK Ditutup di RT 84 Brontokusuman, Warga Mediasi ke Polsek Mergangsan
Haniyati menyebut peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/3/2022) lalu. Awalnya Dimas bersama dengan temannya Febriansyah tengah mengobrol di rumahnya. Kemudian datang tiga orang teman Dimas yang lain.
Febriansyah yang merasa tidak kenal dengan tiga orang teman Dimas yang baru saja datang itu keluar ruangan. Dari situ tiba-tiba Dimas sudah dalam kondisi terbakar.
"Tahu-tahu kok dimas dibakar. Kalau pemicunya katanya knalpot. Jual beli knalpot. Dimas punya satu," ungkapnya.
Disampaikan Haniyati, saat kejadian Dimas masih sadar dan sempat mencoba untuk mematikan api pada tubuhnya dengan menyiram air di kamar mandi ruangannya. Bahkan Dimas juga sempat mengejar tiga orang temannya tadi namun tidak terkejar.
Ia mengaku tidak mengetahui tiga orang teman Dimas tersebut.
Baca Juga: Soal Penggusuran di Kali Code, Kecamatan Mergangsan dan Pedagang Buat Kesepakatan Ini
"Nggak paham aku juga. Nggak paham, yang teman kuliah ada satu katanya tapi tidak jelas," ucapnya.
Akibat peristiwa itu mahasiswa jurusan manajemen bisnis tersebut mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya hingga 80 persen. Saat ini ia tengah menjalani perawatan di RSUP dr Sardjito.
"Sudah lapor ke Polsek Mergangsang dan Dimas dibawa ke (RS) Pratama terus rujuk ke Sardjito. Luka bakar 80 persen. Dari hari itu di rumah sakit. (Luka bakar) di tubuh, leher, dua tangan, yang parah kiri," urainya.
Dikonfirmasi, Kapolsek Mergangsan Kompol Rachmadiwanto mengatakan pihaknya memang sudah menerima laporan terkait kasus tersebut. Hingga saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Benar sudah laporan. Masih dalam pengejaran anggota saya," kata Rachmadiwanto saat dihubungi awak media, Jumat (22/4/2022).
Ia menjelaskan bahwa peristiwa itu diduga dipicu oleh masalah jual beli knalpot racing. Terduga pelaku sendiri diketahui merupakan teman yang sudah kenal akrab dengan korban.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mantan Pacar Dibakar Hidup-hidup karena Cemburu, Brigadir ANR Ternyata Polisi Bermasalah, 3 Kali Kena Sanksi Etik
-
Seorang Pria Menggelupur Dibakar Hidup-hidup di Sibolga Sumut, Polisi Buru Pelaku
-
Pria di Sumut Tewas Dibakar Hidup-hidup, Disiram Satu Ember Bensin
-
Sadis! Darwin Tewas Dibakar Hidup-hidup
Tag
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya