SuaraJogja.id - PT Paragon Technology and Innovation (Paragon), perusahaan kosmetik Indonesia yang punya brand kecantikan terkemuka seperti Wardah, Make Over, Emina dan Kahf, galakkan kampanye Ramadan Hidupkan Harapan bersama #PenggerakKebaikan.
Sebagai perusahaan yang berkomitmen memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan, Paragon konsisten dalam mewujudkan kebermanfataan melalui empat pilar CSR yakni pendidikan, kesehatan, lingkungan, serta pemberdayaan perempuan. Selama beberapa tahun terakhir, Paragon telah konsisten melakukan program-program CSR, di antaranya Paragon Scholarship Program, Pelatihan Guru "Wardah Inspiring Teacher", Inspiring Lecturer Program, Paradesa Inspirasi, serta beragam program lainnya.
"Kami menyadari tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini semakin beragam. Sebagai bagian dari masyarakat, Paragon ingin menjadi bagian untuk membawa perubahan positif bagi kehidupan kita bersama. Kami percaya dengan bersama-sama melakukan inisiatif untuk mewujudkan kebermanfaatan akan memberikan dampak yang lebih besar. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk turut serta menjadi #PenggerakKebaikan," ungkap Miftahuddin Amin, EVP & Chief Administration Officer Paragon, dalam acara Media Iftar : Ramadan Hidupkan Harapan Bersama #PenggerakKebaikan di Yogyakarta, Kamis (21/4/2022) lalu.
Pada momentum bulan Ramadan ini, Paragon berkolaborasi dan mengajak berbagai pihak, mulai dari karyawan, masyarakat baik organisasi maupun individu untuk bergerak bersama-sama agar dapat memberikan manfaat yang semakin luas bagi sekitar. Hal ini sejalan dengan kampanye yang dilakukan bersama dua brand Paragon yakni Wardah dan Kahf. Wardah menggencarkan kampanye #BergerakHidupkanHarapan, sedangkan Kahf mengusung kampanye #SenyumSedeKahf.
Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain Ramadan Hidupkan 300 Mesjid bersama Wardah dan Kahf, Paragon Berbagi di 41 area Distribution Center Paragon di Indonesia dan Malaysia, kolaborasi bersama KitaBisa.com dalam program #BergerakHidupkanHarapan untuk UMKM Perempuan, program Berbagi Beras dan Makanan #SenyumSedeKahf bersama beberapa komunitas serta menggerakkan komunitas anak muda binaan Paragon, Novo Club, untuk melakukan berbagai kegiatan sosial di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Dalam acara hari itu, Paragon turut mengundang sosok Penggerak Kebaikan dari berbagai latar belakang. Mereka adalah Analisa Widyaningrum (Founder APDC & Spokesperson Wardah), Dihqon Naadamist (Founder & CEO Cleansheet Indonesia), Anggi Rizka Pustika (Guru Inspiratif Alumni Wardah Inspiring Teacher), pemilik Toko Pamela Yogyakarta, Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, serta Dewan Masjid Indonesia. Berbagai inisiatif program kebaikan dari narasumber diharapkan menjadi inspirasi untuk masyarakat.
"Paragon berharap Ramadan ini dapat menjadi momentum untuk menghidupkan harapan melalui peran para #PenggerakKebaikan dari berbagai latar belakang masyarakat untuk mewujudkan kebermanfataan yang lebih besar," tutur Miftah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'