Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 24 April 2022 | 15:09 WIB
ibu ini alami sindrom baby blues usai melahirkan anak pertama. [ istrikwmas / TikTok]

SuaraJogja.id - Baby blues merupakan sindrom yang kerap dialami sejumlah ibu pascamelahirkan.

Pengalaman serupa pun sempat dibagikan oleh seorang ibu lewat akun TikToknya belum lama ini.

Ia membagikan pengalamannya ketika mengalami baby blues setelah kelahiran anak pertamanya.

Dalam unggahannya @istrikwmas menceritakan bahwa anak yang dilahirkannya prematur karena lahir di minggu ke-39 dengan berat 2,6 kg.

Baca Juga: Lesti Kejora Sebut Rizky Billar Sempat Alami Sindrom Baby Blues, Bisakah Pria Mengalaminya Juga?

"My baby blues story. pertama melahirkan happy bgt, terharu, dan sedih karena baby nya lgsg diambil perawat (belum sempet liat sama sekali). Lahir di 39 weeks dgn bb 2,6 kg sebelumnya bidannya blg kalau bb anak aku kurang/premature," ungkapnya dalam video.

Selanjutnya, ia menceritakan bahwa karena mengalami baby blues, ia tidak mau memberikan ASI kepada anaknya. Ia juga tidak mau menggendong, mengganti pampers, hingga ketika tidur ia tidak mau melihat sang anak.

"Aku gamau kasih asiku, gamau gendong, gamau gantiin pampersnya, dan kalau tidur membelakangi anak aku, gamau ngeliatnya," terusnya.

Bayi dari ibu tersebut kemudian sempat mengalami penyakit kuning karena kekurangan ASI.

Ibu ini pun kemudian merasa tak tega dan menyalahkan dirinya sendiri karena anaknya harus diambil darahnya dengan menggunakan jarum suntik akibat terkena penyakit kuning.

Baca Juga: Apa Itu Baby Blues? Kenali Apa Saja Gejala dan Cara Mengatasinya

"Tapi pas dokter bilang baby nya kuning dan harus d ambil darah, gak tega bgt liatnya tangan semungil itu dimasukin syringe. Aku nangis setiap hari, kenapa bisa baby aku kuning. Selalu menyalahkan diri sendiri," jelasnya dalam video.

Ia kemudian mengatakan bahwa meskipun mengalami baby blues, tapi ia tahu bahwa dirinya sangat sayang kepada anaknya.

Ia menilai bahwa dirinya belum bisa menjadi ibu yang baik, hingga membenci dirinya sendiri.

"Baby blues itu ada. aku sayang sama anak aku. Tapi aku benci sama diriku, ngejudge kalau aku belum becus jadi ibu yang baik," ungkapnya di akhir video.

Dalam kolom komentar, ia juga menambahkan jika ia mengalami baby blues karena mengetahui bahwa bayi tetangga di sekitarnya saat lahir rata-rata memiliki berat 3 kg.

"ditambah tetangga2 aku ngelahirin rata2 diatas 3kg jadi begitu aku melahirkan 2,6kg kaya ngerasa gimana gtu walaupun aku tau bb 2,6 normal," tulisnya.

Video yang mengandung bawang ini telah ditonton sebanyak 2,5 juta kali, dan mendapatkan sejumlah 121 ribu suka dari netizen.

Banyak netizen yang turut bersimpati dengan ibu yang sedang mengalami baby blues tersebut.

"gak usah dngerin kata orang kak, anak prtamaku juga BBnya hanya 2.5, BB aku wktu hamil 40, Alhamdulillah skarang anak aku udah 2 thun anakny aktif," tulis netizen.

"pengalaman yang sama,padahal dibantu mertua dan suami

sampe gamau liat anakku sendiri," tulis netizen lain.

"Ternyata gw ga sendiri. jujur kadang suka ngerasa usless jadi ibu kalo anak kita gendong tetep nangis," kata netizen.

 "Semangat terus bunda krna dedek bayi lebih membutuhkan bundanya timbang omongan tetangga," tambah netizen lain.

Kontributor: Dita Alvinasari

Load More