Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 25 April 2022 | 15:44 WIB
Ilustrasi orang dibakar. [ANTARA]

SuaraJogja.id - Kapolda DIY, Irjen Pol Asep Suhendar memastikan kasus pembakaran yang menyebabkan mahasiswa UTY kritis, bakal ditangani secara tuntas. Kapolda menyebut bahwa pelaku sudah ditangkap

"Sudah tertangkap. Jadi setiap kejahatan  yang menyangkut manusia kita perhatikan secara serius," ujar Asep kepada wartawan, Senin (25/4/2022). 

Ia mengatakan bahwa kasus yang menyebabkan Dimas Toti Putra (21) mengalami luka bakar, sangat jarang terjadi di wilayah DIY. 

"Apalagi ini kejadian yang jarang terjadi. Modus operandinya ini saya kira tidak pernah terjadi. Dia (terduga pelaku) bawa bensin terus (korban) dibakar," ujar dia. 

Baca Juga: 5 Fakta Mahasiswa Jogja Dibakar Hidup-Hidup, Pelaku Teman Kuliah Sendiri

Asep tak bisa memastikan para pelaku ditangkap di wilayah mana saja. Ia menjelaskan bahwa masih ada pelaku yang masih diburu. 

"Polda DIY selalu berupaya untuk kejadian menonjol kita selalu atensi. Mudah-mudahan dalam beberapa hari bisa tertangkap yang lain (terduga pelaku). Tim kita sudah siap," jelas dia. 

Disinggung terkait pengungkapan kasus yang terbilang lama hingga viral di media sosial, Asep menjelaskan jajarannya membutuhkan waktu. 

"Ya butuh waktu, kan ya tidak mudah itu, namanya manusia berbuat jahat dia lari kita butuh waktu untuk menangkapnya," kata dia. 

Ia berharap korban dan keluarga tetap tenang. Pihak kepolisian akan menyelesaikan kasus tersebut secara jelas. 

Baca Juga: Sebulan di RS, Begini Kondisi Mahasiswa UTY yang Dibakar Hidup-Hidup Temannya

"Keluarga korban tak perlu bereaksi berlebih ini sudah ditangani oleh polisi sampai tuntas," katanya. 

Sebelumnya diberitakan, mahasiswa UTY bernama Dimas Toti Putra dibakar hidup-hidup oleh temannya, Rabu (23/3/2022). 

Meski motif pembakaran itu masih diselidiki polisi, kuat dugaan karena permasalahan knalpot yang dijual oleh Dimas kepada terduga pelaku. 

Hal itu menyebabkan emosi terduga pelaku, hingga nekat menyiram korban dengan bensin dan membakar korban ketika bertemu di rumahnya, Kampung Lowanu, Kelurahan Brontokusuman, Mergangsan, Kota Jogja. 

Load More