SuaraJogja.id - Kapolda DIY, Irjen Pol Asep Suhendar memastikan kasus pembakaran yang menyebabkan mahasiswa UTY kritis, bakal ditangani secara tuntas. Kapolda menyebut bahwa pelaku sudah ditangkap.
"Sudah tertangkap. Jadi setiap kejahatan yang menyangkut manusia kita perhatikan secara serius," ujar Asep kepada wartawan, Senin (25/4/2022).
Ia mengatakan bahwa kasus yang menyebabkan Dimas Toti Putra (21) mengalami luka bakar, sangat jarang terjadi di wilayah DIY.
"Apalagi ini kejadian yang jarang terjadi. Modus operandinya ini saya kira tidak pernah terjadi. Dia (terduga pelaku) bawa bensin terus (korban) dibakar," ujar dia.
Baca Juga: 5 Fakta Mahasiswa Jogja Dibakar Hidup-Hidup, Pelaku Teman Kuliah Sendiri
Asep tak bisa memastikan para pelaku ditangkap di wilayah mana saja. Ia menjelaskan bahwa masih ada pelaku yang masih diburu.
"Polda DIY selalu berupaya untuk kejadian menonjol kita selalu atensi. Mudah-mudahan dalam beberapa hari bisa tertangkap yang lain (terduga pelaku). Tim kita sudah siap," jelas dia.
Disinggung terkait pengungkapan kasus yang terbilang lama hingga viral di media sosial, Asep menjelaskan jajarannya membutuhkan waktu.
"Ya butuh waktu, kan ya tidak mudah itu, namanya manusia berbuat jahat dia lari kita butuh waktu untuk menangkapnya," kata dia.
Ia berharap korban dan keluarga tetap tenang. Pihak kepolisian akan menyelesaikan kasus tersebut secara jelas.
Baca Juga: Sebulan di RS, Begini Kondisi Mahasiswa UTY yang Dibakar Hidup-Hidup Temannya
"Keluarga korban tak perlu bereaksi berlebih ini sudah ditangani oleh polisi sampai tuntas," katanya.
Sebelumnya diberitakan, mahasiswa UTY bernama Dimas Toti Putra dibakar hidup-hidup oleh temannya, Rabu (23/3/2022).
Meski motif pembakaran itu masih diselidiki polisi, kuat dugaan karena permasalahan knalpot yang dijual oleh Dimas kepada terduga pelaku.
Hal itu menyebabkan emosi terduga pelaku, hingga nekat menyiram korban dengan bensin dan membakar korban ketika bertemu di rumahnya, Kampung Lowanu, Kelurahan Brontokusuman, Mergangsan, Kota Jogja.
Berita Terkait
-
Viral Mahasiswa Jogja Dibakar Hidup-hidup oleh Teman Sendiri: Apa yang Terjadi saat Tubuh Terbakar?
-
Beberkan Kondisi Mahasiswa di Jogja yang Dibakar Hidup-hidup Temannya, Purwito Berharap Kasus Anaknya Segera Tuntas
-
5 Fakta Mahasiswa Jogja Dibakar Hidup-Hidup, Pelaku Teman Kuliah Sendiri
-
Sebulan di RS, Begini Kondisi Mahasiswa UTY yang Dibakar Hidup-Hidup Temannya
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia