SuaraJogja.id - Mahasiswa yang dibakar hidup-hidup oleh temannya di wilayah Mergangsan, Kota Jogja bernama Dimas Toti Putra (21) sudah menjalani operasi tambal kulit. Saat ini kondisi Dimas mulai membaik namun masih harus mendapat perawatan intensif.
Hal itu disampaikan ayah Dimas, Purwito (50) saat dihubungi suarajogja.id melalui sambungan telepon, Minggu (24/4/2022).
"Kasus pembakaran anak saya ini kan sudah sebulan. Ya saat ini sudah hampir pulih. Kemarin Selasa sudah operasi tambal kulit juga," ujar Purwito.
Ia menjelaskan, meski sudah ada kemajuan dari kondisi Dimas, bagian tangan kiri, leher dan dada masih perlu ditangani secara intensif.
Baca Juga: Ribut Perkara MCK Ditutup di RT 84 Brontokusuman, Warga Mediasi ke Polsek Mergangsan
"Operasinya lancar, Dimas juga sudah siuman. Berbicara dengan saya dan ibunya juga bisa," katanya.
Purwito mengatakan lima hari sekali Dimas mendapat pemeliharaan luka dari petugas kesehatan. Dirinya belum bisa memastikan kapan Dimas diperbolehkan pulang.
"Tinggal tunggu dari dokter, memang sudah hampir pulih tapi masih ada perawatan di bagian luka lainnya," kata dia.
Lebih lanjut, Purwito masih menunggu update kasus dari kepolisian terkait pelaku pembakaran. Ia mengaku polisi lebih intens mendatangi dirinya ketika kasus ini viral.
"Makanya ini kan, istilahnya baru viral gini polisi bertindak cepat-cepat. Kemarin sebelum viral ya gitu, kasusnya jalan di tempat," katanya.
Baca Juga: Soal Penggusuran di Kali Code, Kecamatan Mergangsan dan Pedagang Buat Kesepakatan Ini
Purwito berharap kasus ini segera selesai. Pasalnya terduga pelaku berjumlah 3 orang yang membakar anaknya sudah teridentifikasi.
"Kalau satu orang itu memang teman kampusnya. Tapi dua lagi saya tidak tahu. Sebenarnya temannya (terduga pelaku) ini kan sering main ke rumah, hanya saja latar belakang tiga orang itu saya tidak tahu. Harapannya segera ditangkap," kata dia.
Hingga kini, kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut.
Sebelumnya, seorang mahasiswa jurusan Manajemen Bisnis di Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), Dimas Toti Putra dibakar hidup-hidup oleh teman yang diketahui 3 orang, Rabu (23/3/2022).
Dimas dibakar hidup-hidup diduga karena motif pembelian knalpot. Hal itu memicu terduga pelaku emosi dan nekat menyiram Dimas dengan bensin dan menyulut api saat korban berada di rumahnya di Kampung Lowanu, Kelurahan Brontokusuman, Kemantren Mergangsan, Kota Jogja.
Berita Terkait
-
Operasi Tummy Tuck di Korea, Cherly Juno Curhat Harus Bawa 2 Kantong Darah Setiap Hari
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
Pendidikan-Karier Yonanda Frisna Damara, Vokalis NDX AKA Dikecam usai Dinilai Rendahkan Perempuan
-
Profil dan Kekayaan Johanis Tanak: Pimpinan KPK yang Mau Hapus OTT
-
Segini Tarif Manggung NDX AKA: Viral Rendahkan Perempuan Saat Konser di UGM, Tuai Kecaman
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir