SuaraJogja.id - Sebanyak 3,9 juta orang pemudik diprediksi masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Lebaran 2022 mendatang.
Merespon hal tersebut Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY sudah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk memecah kepadatan kendaraan. Salah satunya dengan membuka beberapa jalur alternatif bagi para pemudik di wilayahnya.
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Iwan Saktiadi menuturkan sejauh ini memang sudah ada empat jalur utama kendaraan sebagai akses keluar masuk DIY. Di antaranya dari sisi utara dari Magelang-Tempel-Sleman menuju ke Ring Road Utara.
Kemudian dari sisi timur kendaraan akan masuk mulai dari Prambanan hingga menuju Kota Yogyakarta. Selanjutnya dari barat kendaraan akan melalui jalur Temon-Wates-Gamping-Sleman-Ring Road Utara. Lalu yang keempat dari jalur selatan yang melalui Wonosari hingga tembus Kota Yogyakarta.
"Fokus kami adalah jalur utama. Tentunya jalur utama kita diakses dari seluruh perbatasan Jawa Tengah, Prambanan dari Klaten, Tempel dari Magelang, Kulon Progo dari Purworejo, Kebumen dan jalur selatan," kata Iwan kepada awak media, Senin (25/4/2022).
"Serta Wonogiri yang mungkin prediksinya tidak seberapa favorit walaupun sudah ada di JLS. Kenapa? Karena Wonogiri juga tujuan mudik bukan tempat orang mau mudik ke kita," sambungnya.
Kemudian untuk jalur alternatif sendiri, kata Iwan tercatat setidaknya ada enam titik. Pertama ada jalur alternatif dari Kulon Progo menuju Yogyakarta.
Pengendara yang datang dari area Sentolo ke arah Nanggulan dapat mengambil arah menuju Moyudan. Lalu kemudian ke arah Minggir hingga menuju Tempel dan dapat melanjutkan ke arah Kota Yogyakarta.
"Di sini jalur panjang dan sempit dengan kerawanan kurangnya penerangan jalan, jalur padat permukiman," terangnya.
Baca Juga: Pemudik yang Lewat Jalur Darat Diimbau Gunakan Jalur Alternatif Selatan
Kedua yakni jalur alternatif dari Kulon Progo ke Magelang. Pemudik bisa melewati Klangon menuju Naggulan lalu melewati Ngeplang Kalibawang.
Dari sana pemudik akan menuju ke arah Muntilan hingga berlanjut menuju Magelang. Sama seperti sebelumnya, pengguna jalan diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan ketika melintas sebab masih kurangnya penerangan dan jalan yang sempit.
Ketiga ada Jalur alternatif dari Wates-Bantul-Yogyakarta. Di sini pengguna jalan dapat melewati area Toyan Wates menuju Panjatan dilanjutkan ke Brosot lalu Srandakan. Setelah itu bisa menuju Pandak hingga sampai Jalan Parangtritis kemudian dilanjutkan ke Ring Road dan kemudian masuk Kota Yogyakarta.
"Lalu ada jalur alternatif dari Yogyakarta-Bantul-Wonosari. Nanti bisa lewat Kota Yogyakarta menuju Pleret, lanjut ke Imogiri menuju Panggang. Kemudian ke arah Playen dan masuk Wonosari," ungkapnya.
Kelima ada jalur alternatif yang bisa dilalui pemudik dari Sedayu-Piyungan hingga menuju Klaten. Nantinya dari arah Sedayu pengendara bisa ke arah Pajangan langsung menuju Pandak, Bantul hingga tembus ke Ring Road Selatan menuju Piyungan dan mengambil arah ke Prambanan.
Terakhir ada jalur alternatif dari Magelang-Solo atau sebaliknya. Rute ini akan dimulai dari Tempel ke arah Turi hingga sampai Pakem, Ngemplak, Kalasan. Setelah itu dilanjutkan ke Prambanan hingga akhirnya meneruskan perjalanan ke arah Klaten.
Berita Terkait
-
Pemudik Lebaran 2022 Lewat Jalur Darat Pakai Mobil Pribadi Diperkirakan 40,2 Juta Orang, Jangan Kendorkan Prokes
-
Ingat! Ini 4 Rute Bus Mudik Gratis di Sumsel, Bisa Pesan dengan Scan Barcode
-
Info Mudik 2022: Stasiun Pasar Senen Mulai Padat, Pemudik Pilih Pulang Kampung Lebih Awal
-
Dukung Mudik Lebaran, Kereta Layang Bandara Kembali Beroperasi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Program Rumah BUMN Mampu Sukseskan La Suntu Tastio yang Memproduksi Tas Tenun
-
Konektivitas Aceh Pulih Bertahap, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka Lagi, Nadi Ekonomi Bireuen Kembali Berdenyut Usai Diterjang Bencana
-
Investor Reksa Dana BRI Tumbuh Pesat, BRImo Hadirkan Fitur Investasi Lengkap
-
Libur Natal 2025: Kunjungan Wisata Bantul Anjlok, Target PAD Meleset Akibat Cuaca Ekstrem?