SuaraJogja.id - Pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik tahun setelah dua tahun sebelumnya dilarang. Meski begitu, perlu diingat diprediksi jutaan orang yang mudik dikhawatirkan terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai lebaran.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih tak menampik adanya kekhawatiran terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Kekhawatiran itu ada tetapi kan harus diikuti upaya-upaya penyelenggaraan mudik yang aman, sehat, dan lancar," ujar Halim, Senin (25/4/2022).
Momen mudik lebaran kali ini, sambungnya, sekaligus juga menjadi kesempatan untuk melakukan pemulihan ekonomi. Sebab, akan tercipta pasar lebaran dalam beberapa hari ke depan.
"Itu akan merangsang produksi masyarakat, sehingga pemulihan ekonomi akan terjadi," tuturnya.
Dengan demikian, masyarakat Bantul diminta tidak lengah meski kasus Covid-19 di Bumi Projotamansari melandai. Menurutnya, pandemi tidak boleh menutup segala kesempatan terkait pemulihan ekonomi.
"Pemerintah pusat kan juga sudah melonggarkan mudik lebaran tahun ini," katanya.
Adapun upaya yang dilakukan agar tak terjadi lonjakan kasus yakni mengebut cakupan vaksinasi booster. Sekarang ini setiap harinya dibuka layanan vaksin di beberapa tempat seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) dan puskesmas-puskesmas.
"Cakupan booster minimal 30 persen maka beberapa hari ini kami juga kerja sama dengan TNI dan polri di sejumlah tempat," papar dia.
Baca Juga: Penumpang Keberatan Harga Tiket Bus AKAP di Kampung Rambutan Naik Lebih dari 100 Persen
Selain itu juga memantau tempat-tempat yang rawan terjadi kerumunan masyarakat, agar setidaknya memakai masker. Rumah sakit rujukan Covid-19 pun siap menerima pasien.
"Mengebut capaian booster, penerapan protokol kesehatan. Itu yang bisa kami lakukan dan rumah sakit siap menerima pasien," ujarnya.
Berita Terkait
-
Penumpang Keberatan Harga Tiket Bus AKAP di Kampung Rambutan Naik Lebih dari 100 Persen
-
Berapa Lama Pemudik Boleh Beristirahat di Rest Area Tol Selama Musim Mudik? Ini Penjelasan Jasa Marga
-
Kolaborasi dengan PT KAI, BRI Gelar Program Mudik untuk para Nasabah Setia
-
Ada Imbauan Tidak Mudik Gunakan Sepeda Motor, Begini Tanggapan Honda
-
Naik Helikopter, Tiga Menteri dan Kapolri Tinjau Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Jogja Bergerak Lawan Kanker Payudara, 3.000 Perempuan Ikut Skrining, Wali Kota Beri Edukasi
-
Dari Wirobrajan ke Godean: Jejak Komplotan Pencuri Bersenjata Pistol Mainan di Yogyakarta Terkuak
-
PSS Sleman Tempel Ketat Barito Putera di Grup 2: Ambisi Juara Membara di Pegadaian Championship 2026
-
Mental Baja dan Dukungan Suporter, Kunci PSS Sleman Kuasai Grup Dua Pegadaian Championship
-
Waspada Pestisida, Strategi Yogyakarta Jamin Pangan Aman Bebas Bahan Berbahaya