SuaraJogja.id - Sebanyak 990 warga bianaan di sejumlah lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) DIY rencananya akan mendapatkan remisi khusus dalam peringatan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriyah mendatang. Jumlah ini merupakan usulan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (kanwil Kum HAM) DIY dari total 1.349 warga binaan.
"Jumlah napi (narapidana-red) kita ini 1.349 orang, sedangkan yang beragama islam 1.251 orang. Tapi yang diusulkan dapat remisi lebaran 990," ungkap Kepala Kanwil Kum HAM DIY, Imam Jauhari disela peringatan Har Bhakti Pemasyarakatan di Yogyakarta, Rabu (27/04/2022).
Menurut Imam, dari 990 warga binaan yang mendapatkan remisi hari raya, remisi khusus sebagian (RK 1) diberikan kepada 980 orang. Mereka mendapatkan keringanan hukuman mulai 15 hari hingga dua bulan.
Sedangkan 10 warga binaan lain mendapatkan remisi khusus seluruhnya (RK II). Dengan demikian setelah pemberian remisi, kesepuluh warga binaan tersebut bisa langsung bebas.
Empat warga binaan yang langsung bebas dari Lapas Yogyakarta. Dua orang lainnya dari lapas narkotika Yogyakarta dan tiga orang dari Lapas Sleman.
"Dari rutan bantul ada satu orang," jelasnya.
Keluarga Dilarang Menjenguk
Sementara dalam perayaan Idulfitri nanti, lanjut Imam, keluarga dari warga binaan masih dilarang datang untuk menjenguk. Hal ini sesuai kebijakan pemerintah di masa pandemi COVID-19 dan pembatasan mobilitas masyarakat untuk mengantisipasi penularan virus.
Namun warga binaan diberi kesempatan untuk melakukan video call jarak jauh dengan keluarganya. Kanwil Kum HAM akan memfasilitasi mereka yang ingin bertemu keluarga secara daring.
Baca Juga: Disdag Kota Yogyakarta Sebut Dua Komoditas Ini Alami Kenaikan Harga Jelang Idulfitri
Warga binaan bisa melakukan video call sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Sarana dan prasarana disiapkan secara gratis untuk saling berkomunikasi.
"Kunjungan keluarga [selama lebaran] belum diperbolehkan dari pusat. Kami melaksanakan dengan virtual. Kita data yang akan melakukan kunjungan video call, tidak mengurangi rasa hormat, kita jadwal sehingga tidak ada yang dirugikan, tetap bisa berkomunikasi dengan keluarga secara virtual, tidak dipungut biaya," paparnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Deadline Proyek di Gunungkidul Dikejar: DPRD Tak Ingin Hujan Jadi Alasan
-
Setelah Diperiksa Intensif, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Resmi Ditahan Terkait Kasus Korupsi
-
WNA Tiongkok 'Nakal' di Yogyakarta: Alih-Alih Pelatihan, Malah Kerja Ilegal?
-
Trauma Mendalam, Terdakwa Kecelakaan Maut BMW Menangis di Persidangan: 'Saya Bukan Pembunuh'
-
Raih Saldo Gratis? Ini Trik Jitu dan 4 Link Aktif untuk Klaim DANA Kaget buat Warga Jogja