Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 26 April 2022 | 13:02 WIB
Seorang pedagang daging sapi melayani pembeli di Pasar Beringharjo, Kota Jogja, Senin (18/4/2022). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta menyebutkan dua komoditas yakni daging sapi dan ayam mengalami kenaikan harga jelang hari raya Idulfitri

Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawasan, dan Pengendalian Perdagangan Disdag Kota Yogyakarta, Sri Riswanti mengatakan untuk daging sapi sudah menyentuh Rp130 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp125 ribu. 

"Terakhir daging sapi ini yang harganya naik. Lalu daging ayam kita pantau juga akan terjadi kenaikan. Untuk harga yang lain masih aman," kata Riswanti dihubungi wartawan, Selasa (26/4/2022). 

Ia mengatakan, Disdag akan melakukan pengecekan harga dan kualitas daging sapi yang mengalami kenaikan beberapa hari belakangan. Hal itu untuk memastikan daging di pasaran layak dikonsumsi masyarakat. 

Baca Juga: Mendekati Lebaran 2022, Harga Daging Sapi di Pasar Parung Bogor Diprediksi Terus Meroket

"Besok kita akan lakukan pengecekan, kita juga akan memantau pasar-pasar yang ada di Jogja," kata dia. 

Untuk daging ayam, kata Riswanti jenis ayam broiler dan ayam kampung akan mengalami kenaikan harga. Saat ini HET daging ayam sekitar Rp34 ribu dengan harga jual berkisar Rp37 ribu. 

"Biasanya H-2 Idulfitri ini terlihat ada kenaikan. Karena permintaan kan banyak ya. Tapi kita minta naiknya harga ini masih terjangkau bagi masyarakat," kata Riswanti.

Berkaca dari tahun sebelumnya, kenaikan harga daging ayam berkisar Rp5 ribu. Disdag akan memantau kenaikan harga atau potensi langkanya komoditas daging tersebut. 

Risnawati memastikan secara garis besar ketersediaan bahan pokok dan komoditas yang dipilih warga saat Idulfitri masih tercukupi. 

Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Daerah Ini Bergerak Naik

Lebih lanjut prediksi kenaikan harga bisa terjadi H+7 lebaran. Disdag berharap masyarakat tidak perlu panik dengan naiknya harga bahan pokok. Tim pemantau akan bergerak cepat ketika menemukan kenaikan harga yang tak wajar selama lebaran. 

Load More