SuaraJogja.id - Terdapat 11 titik rawan kecelakaan di jalan nasional Temon-Yogyakarta menurut Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo. Pihaknya pun mengimbau para pemudik yang melintasi jalan tersebut untuk lebih hati-hati.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo Lucius Bowo Pristiyanto di Kulon Progo, Selasa, mengatakan pihaknya bersama jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo sebelumnya telah memetakan jalur yang berpotensi terjadi kecelakaan.
"Berdasarkan pemetaan, ada 11 titik rawan kecelakaan sepanjang Temon-Yogyakarta karena jalan rulus, berlubang hingga tikungan," kata Bowo.
Adapun 11 titik rawan kecelakaan, yakni Simpang Sindutan, Depan Pasar Temon, Karangwuni, Toyan, Dalangan, Tembak, Durungan, Milir, Kalimenur, Dudukan, dan Bantar.
"Itu jadi atensi nasional, karena sudah treatment berkali-kali, sudah dipasang berbagai macam rambu dan perangkat keselamatan jalan, tapi tetap saja terjadi kecelakaan," katanya.
Bowo mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi pihaknya bersama Satlantas Polres, kecelakaan di jalan nasional, terutama di lima titik tadi, lebih disebabkan oleh perilaku pengendara, alih-alih kondisi jalan. Ia menyatakan bahwa jalan nasional di Kulon Progo dalam kondisi lebar dan mulus serta seluruh rambu lalu lintas, termasuk pengaman jalan terpasang dengan baik.
Hal ini membuat pengendara terlena, sehingga tidak sadar telah memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Akibatnya potensi kecelakaan meningkat.
"Dari sini kita ambil kesimpulan bahwa kecelakaan itu bisa saja malah dari sisi perilaku pengemudi. Karena jalan yang lebar, mulus, kemudian agak sedikit lengah dari sisi pembatas kecepatan. Artinya pengendara banyak yang kelewat batas soal kecepatan," katanya.
Karena itu, Bowo mengimbau kepada pengendara motor untuk meningkatkan kehati-hatian saat melewati ruas jalan rawan kecelakaan itu. Ia juga meminta pengendara memperhatikan batas kecepatan, jangan terlena karena jalanan mulus lalu memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
"Kepada pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, saya minta untuk hati-hati, utamakan keselamatan dan perhatikan batas kecepatan," katanya.
Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini mengatakan Polres Kulon Progo mendirikan dua pos pengamanan yang ditempatkan di Temon dan Pasar Sentolo baru untuk melayani pemudik dan masyarakat mulai dari 22 April - 8 Mei 2022. Polres Kulon Progo juga berencana akan mendirikan pos pelayanan di kawasan Pantai Glagah, karena adanya potensi kepadatan pengunjung.
"Sasaran Operasi Ketupat Progo 2022 adalah sasaran orang, barang, tempat dan kegiatan. Kemudian personel yang diterjunkan Polres Kulon Progo selama Operasi Ketupat Progo 2022 sebanyak 306 personel, dan dukungan dari eksternal sebanyak 365 personel," kata Fajarini. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Sambangi Stasiun Pasar Senen, Menhub Budi Karya Sumadi Imbau Pemudik Datang Sesuai Jadwal untuk Antisipasi Penumpukan
-
Viral Bocil Histeris Tidak Mau Diajak Mudik, Alasannya Bikin Publik Melongo
-
Apakah Bisa Isi e-Toll di Pintu Tol? Ini Daftar Gerbang Tol yang Bisa Top Up Saldo
-
Lepas 11 Ribu Warga yang Ikut Mudik Gratis, Pesan Anies Baswedan ke Pemudik: Saat Bepergian Handphone-nya Disimpan Dulu
-
428 Pemudik yang Diangkut Menggunakan KM Dobonsolo Tiba di Kota Semarang
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Damkar Jogja Minta Maaf Gagal Temukan Kunci di Selokan: Sudah Keluarkan Ilmu Debus!
-
Waspada Macet Total! Ring Road Utara Jogja Bakal Ditutup Malam Hari, Ini Skenario Pengalihan Arusnya
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!