SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul, memprediksi para pemudik akan memasuki wilayah tersebut Kamis malam sekitar pukul 23.00 WIB karena saat ini bus yang membawa para pemudik masih tertahan di Jawa Tengah.
"Kami mendapat informasi bus-bus yang akan masuk ke Gunungkidul masih tertahan di Jawa Tengah. Antrean lebih dari dua jam, sehingga kami perkirakan pemudik baru sampai Gunungkidul malam nanti," kata Kepala Dishub Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto seperti dikutip dari Antara, Kamis (28/4/2022).
Ia mengatakan hingga Kamis jumlah pemudik yang tiba di Gunungkidul masih sangat sedikit. Berdasarkan pemantauan kedatangan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Semin, Kamis, dari empat bus yang masuk tidak ada 50 persen kursi terisi, bahkan ada satu bus hanya mengangkut empat penumpang.
"Saat ini, situasi arus mudik ke Gunungkidul masih terbilang landai," tambahnya.
Baca Juga: Tak Berani Pasang Angka Tinggi, Pemkab Gunungkidul Targetkan 153.403 Wisatawan Saat Libur Lebaran
Dia memprediksi puncak arus mudik di Gunungkidul terjadi mulai Kamis hingga Sabtu (30/4) malam, dengan perkiraan lebih dari 30.000 orang berdasarkan acuan data Dishub Gunungkidul di 2019. Perkiraan angka tersebut disebabkan tidak ada kegiatan mudi pada Lebaran 2020 dan 2021 karena situasi pandemi COVID-19.
"Peningkatannya mungkin bisa mencapai 15 persen. Hal ini dikarenakan sudah dua tahun tidak mudik, sehingga potensi kenaikan jumlah pemudik yang masuk ke Gunungkidul tinggi," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Bus Dhaksinarga Wonosari Sularjo mengatakan jumlah penumpang masih terbilang landai dan belum ada peningkatan signifikan.
"Pemudik kebanyakan akan datang dari daerah Jabodetabek dengan menggunakan bus AKAP. Adapun persiapan sudah dilakukan pihak terminal dengan mendirikan posko," kata Sularjo.
Baca Juga: Kamis dan Jumat Ini Diperkirakan Puncak Mudik, 30 Ribu Pemudik Bakal Masuk Gunungkidul
Berita Terkait
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
-
Dapat Rekomendasi dari DPP Gerindra, Sutrisna Wibawa dan Sumanto Siap Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Ruang Aksi Muda: Kolaborasi GSM dan Milenial Bergerak, Hadirkan Pembelajaran Inspiratif di Gunungkidul
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi