SuaraJogja.id - Sebuah utas di Twitter ungkapkan kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di sebuah kantor ekspedisi.
Utas ini dibuat oleh @scrxnb pada Sabtu (30/04/2022) kemarin.
"Mau spill pelecehan seksual yang dialamin kakak aku di kantornya," tulisnya di awal utas.
Pembuat utas ini kemudian menjelaskan kronologi kejadian.
Baca Juga: Viral Tipe-Tipe Santri saat Disuruh Khutbah Idul Fitri, Warganet yang Akhir
Kejadian pelecehan tersebut terjadi pada hari Senin, di mana pada saat itu di kantor hanya ada 3 orang pekerja. Kakaknya, pelaku, dan seorang berinisial T.
@scrxnb menjelaskan jika ruang kerja kakaknya berada di lantai 2 dengan CCTV dalam ruangan yang mati. Lantai 2 di gedung kantor tersebut biasanya juga digunakan untuk istirahat karyawan jadi keadaannya memang sepi.
"btw kantor nya kantor ekspedisi ya. keadaan kantor tepatnya lantai 2 waktu itu emang sepi banget guys," terangnya kemudian.
Perempuan ini kemudian menjelaskan, jika tiba-tiba saja si pelaku yang berinisial D naik ke lantai 2, ia ingin menumpang tidur.
"tiba tiba si pelaku ini tuh naik ke lantai 2 tempat kakakku sambil bawa karung dan bilang ke kakakku mau numpang tidur, dijawab lah cuma sama kakakku 'hmm'," ungkapnya.
Diketahui melalui utas ini, ternyata si pelaku pelecehan pernah menaruh perasaan kepada kakak si pembuat utas, tapi ditolak karena sang kakak ingin fokus bekerja.
Lalu, setelah beberapa jam kemudian. Seorang berinisial T yang merupakan teman kakaknya, naik ke lantai 2. Ia ingin mengabari si D, jika dirinya akan keluar ke ATM.
Si T ini kemudian menyuruh D ini untuk turun, karena di lantai 1 tidak ada orang. Namun D menolak untuk turun.
"T ini nyuruh si pelaku buat pindah ke bawah soalnya di lantai 1 ga ada yang jaga, terus si pelaku malah nyuruh tutup rolling door. dari situ si T udah mulai curiga tapi dia gamau suudzon. udah tuh si T pergi ke atm," jelas pembuat utas.
Tinggallah mereka berdua, kakak pembuat utas dan pelaku.
Tak lama, si pelaku meminta minyak angin ke kakaknya dan menyeletuk kalimat yang tak seronok.
"lo mau gue usapin minyak kayu putih juga ga diperutnya?" ucap si pelaku yang berinisial D.
Kakaknya pun mulai panik.
Setelah mengucapkan kalimat tak seronok, pelaku kemudian mengunci badan si kakak pembuat utas dan meremas payudara kakaknya. Sontak kakaknya pun syok karena perbuatan si D.
"dia ngunci badan kakakku dengan peluk kakakku dari belakang (btw posisi dia dari awal minta minyak angin udah di belakang kakakku) sambil remes remes payudara kakakku... kakakku panik bangett syok membeku seketika," jelasnya.
Akhirnya, kakak perempuannya ini menampar si pelaku dan mencoba menghubungi beberapa orang.
"akhirnya kakakku tampar sipelaku sambil nangis dan coba buat nelponin si T, telponin keluarga yang lain. ga lama si T ini sampe, dan keluarga yang lain sampe," jelasnya lagi.
Ia menjelaskan bahwa si pelaku kemudian dihajar memakai helm dan terkena PHK akibat perlakuannya.
"disitu habis si pelaku di pukulin pake helm. dan sipelaku kena phk di kantor kakakku," ungkapnya.
Dalam utas yang dibuat @scrxnb ini, ditampilkan pula foto pelaku yang sudah babak belur wajahnya.
Di akhir utas, pembuat utas ini mengungkapkan jika tujuan dari pembuatan utas ini adalah untuk pengetahuan ataupun kesadaran bahwa kejahatan seksual bisa terjadi di mana saja dan oleh siapa saja. Serta juga sebagai sanksi sosial bagi pelaku.
Utas ini telah disukai oleh 44 ribu pengguna Twitter dan di retweet sejumlah 7 ribu kali.
Banyak pula netizen yang ikut berkomentar dalam utas ini.
"gaboleh main hakim sendiri kak, bolehnya rame-rame. harusnya ajak saya pas itu, saya mau bawa balok kayu," tulis netizen.
"ini mngkin jahat tapi gue puas bgt liat mukanya berdarah2, walaupun itu ga setimpal sama trauma yg dialami kaka lo tpi seenggaknya tuh dakjal dapat balasannya," kata netizen.
Kontributor SuaraJogja.id: Dita Alvinasari
Berita Terkait
-
Masa Depan Suram? Nissan PHK Ribuan Karyawan di Tengah Krisis
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Pemerintah Akui Bakal Ajak Semua Pihak Rumuskan Kebijakan Rokok Baru
-
Kemasan Rokok Polos Dinilai Tak Efektif Kendalikan Konsumsi, Malah Ancam Pekerja Kreatif
-
Deflasi dan PHK: Jeritan Pedagang Pasar Johar Baru, Tukang Bajaj Pun Ikut Merana
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir
-
Kasus Jual Beli Bayi Terbongkar di Kulon Progo, Pelaku sudah Beraksi Belasan Kali