SuaraJogja.id - Pembagian kasta tidak hanya berlaku dan terjadi dalam sebuah masyarakat beragama Hindu. Tanpa disadari, dalam kehidupan sehari-hari juga terjadi adanya pembagian kasta.
Contoh kecilnya adalah pembagian kasta dalam sebuah keluarga.
Seorang cucu pertama menjadi pemegang kasta pertama ataupun tertinggi di dalam sebuah keluarga. Hal ini karena cucu pertama menjadi sosok yang paling disayang oleh anggota keluarga, terutama kakek dan nenek.
Hal ini tercermin dalam video unggahan akun @ratuarabellaaa.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Banding Hak Wali Gala Sky, Haji Faisal: Ngotot ke Cucu Saya Mau Kasih Apa Sih?
Melalui video yang diunggah pada Sabtu (30/04/2022) kemarin.
Seorang bocah perempuan menjadi seseorang yang diibaratkan memiliki kasta tertinggi dalam keluarga besarnya.
Ia begitu disayang oleh keluarganya, terutama oleh sang kakek.
Hal tersebut diketahui melalui kejadian yang diceritakan oleh pengunggah video ini.
Pengunggah video menceritakan kejadian ketika sang cucu pertama ini mengalami susah tidur karena cuaca yang sangat panas. Hal tersebut membuat sang kakek tidak tega dan langsung membeli sebuah AC agar cucunya tidak merasa kepanasan dan tidur dengan nyenyak.
"Ketika mudik. Dan kasta pertama nggak bisa tidur karna kepanasan. Langsung dibelikan AC dong sama mbahnya," ungkap pengunggah video.
Dalam video singkat tersebut, tampak beberapa orang sedang membantu proses pemasangan AC.
Di saat orang-orang sedang sibuk membantu proses pemasangan AC, bocah cilik ini tampak sedang tersusuk santai sambil bermain gawainya.
Dari akun Tiktok @ratuarabellaaa juga tampak video yang menunjukkan ketika si cucu pertama memberikan kecupan tanda terima kasih kepada sang kakek.
Setelah kamarnya dipasangi AC, akhirnya bocah tersebut bisa tertidur.
"kecupan terima kasih dari kasta pertama buat mbah kakung yang udah beliin AC. Dan kasta pertamapun langsung tidur dengan nyenyak," tulis pengunggah video.
Video yang menunjukkan adanya sistem perkastaan dalam keluarga besar ini telah ditonton 2.9 juta kali dan mendaatkan sejumlah 227 ribu suka.
Berbagai respons netizen pun membanjiri video unggahan ini.
"kasta pertama memang tidak bisa digangu gugat, anak bontot pun kalah," tulis netizen.
"hukum yg tidak tertulis, kakek lebih sayang cucu daripada anaknya," kata netizen.
"jgn coba2 bentak kasta pertama di dpn kakek neneknya aahahaha. dan klian boleh balik kapanpun tp cucunya jgn ahaha," ungkap netizen.
Kontributor SuaraJogja.id: Dita Alvinasari
Berita Terkait
-
Blak-blakan Fritz Hutapea: Berharap Hotman Paris Bertobat Setelah Punya Cucu
-
Aaliyah Massaid Bakal Kasih Cucu Laki-laki Pertama buat Geni Faruk, Gerak-gerik Aurel Disorot
-
Uniknya Keluarga Mzee Ernesto: Punya 16 Istri, 100 Anak dan 144 Cucu Yang Hidup di Desa Kecil
-
Sule Beber Arti Nama Cucu Pertamanya, Ternyata Terinspirasi dari Nama India
-
Aksi Bejat Kakek di Sukabumi, Cabuli Bocah SD Hingga 9 Kali
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan