SuaraJogja.id - Sejumlah obyek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bantul ramai dikunjungi wisatawan pada H+2 lebaran kemarin. Bahkan kunjungan wisatawan kemarin melampui jumlah wisatawan 3 hari weekend pada hari biasa.
Namun, kunjungan wisatawan masih didominasi ke Pantai Parangtritis. Baru kemudian pantai-pantai di sebelah barat sungai Opak, disusul Goa Selarong kemudian Goa Cermai yang berada di perbatasan Bantul dan Gunungkidul.
Kepala Seksi Data Dan Informasi Data Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi menuturkan sesuai prediksi, jumlah wisatawan akan mengalami lonjakan di hari kedua (H+2) setelah lebaran. Para pemudik yang berada di kampung halaman menyempatkan diri untuk berlibur.
"Dan Pantai Parangtritis masih menjadi favorit, apalagi ada jembatan baru yaitu Jembatan Kretek 2 yang jadi daya tarik baru," terang dia, Selasa (3/5/2022) malam.
Lelaki yang sering dipanggil Ipung ini mengakui bahwa kunjungan masih didominasi ke Pantai Parangtritis, di mana jumlah pengunjung pantai Parangtritis mencapai 24.170 orang dan sisanya di beberapa destinasi lainnya.
Di Pantai Samas mencapai 5.100 orang, Gua Cemara sekitar 960 orang, pantai Kwaru ada 438 orang, Pantai Baru 2.340 orang, Goa Selarong ada 250 orang pengunjung dan Goa Cerme mencapai 27 orang.
"Hari ini sudah sama dengan 3 hari weekend pada hari biasa," ungkap dia.
Secara keseluruhan, pihaknya mencatat jumlah pengunjung mencapai 33.285 orang dengan total pendapatan Rp 323,4 juta. Melampaui kunjungan wisatawan pada 3 hari weekend di hari biasa saat kondisi normal yang hanya mencapai 30 ribu orang.
Pada libur lebaran kali ini, pihaknya memproyeksikan kunjungan wisatawan sebanyak 150 ribu orang. Di mana jumlah tersebut sebenarnya hanya 50 persen dibanding dengan jumlah pengunjung pada libur lebaran sebelum pandemi covid19 atau tahun 2019 lalu.
Baca Juga: Kebun Raya Bogor Diserbu Puluhan Ribu Wisatawan
Koordinator TPR Pantai Parangtritis, Rochmad Rikwanto menuturkan Pantai Parangtritis dan Depok masih menjadi favorit wisatawan. Hari kedua lebaran kemarin jumlah kunjungannya mencapai 24.170 orang.
Ada tren kunjungan ke pantai Parangtritis dan Depok dilakukan pada sore hari. Di mana pengunjung bergelombang datang selepas pukul 13.00 WIB. Kemungkinan besar, para pemudik bersilaturahmi terlebih dahulu ke sanak saudara di pagi hari dan baru ke pantai sore harinya.
"Kemarin, sampai tengah hari itu baru dapat 7.000 pengunjung. Tersebut semakin sore semakin banyak," terangnya.
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan menuturkan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis memang cukup tinggi. Dan jalan Parangtritis menjadi perhatian utama karena selama ini selalu ramai.
Terbukti hari kedua kemarin, Pihaknya sudah memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk menghindari penumpukan kendaraan di atas jembatan Kretek karena antri tiket masuk di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR).
"Tadi wisatawan yang hendak ke Parangtritis kami belokkan di Sempalan Pundong. Kami berlakukan mulai pukul 14.00 WIB dan kami arahkan untuk melewati Pasar Pundong," paparnya.
Berita Terkait
-
Kebun Raya Bogor Diserbu Puluhan Ribu Wisatawan
-
6 Fakta Wisatawan Meninggal Dunia Saat Perjalanan ke Puncak, Diduga karena Kelelahan
-
Pria Bertato Ini Nekat Bikin Ulah di Tengah Ramainya Wisatawan di Pantai Karanghawu Sukabumi
-
Kebun Raya Bali di Baturiti Dipadati Wisatawan, Jadi yang Terbanyak Setelah Pandemi
-
Sanur Dikunjungi 2 Ribu Orang Per Hari di Libur Lebaran, Satgas Covid-19 Wanti-wanti Prokes
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Setelah BYD Atto 1 Datang, Berapa Harga Wuling Binguo Sekarang?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- DKI Jakarta Krisis Anggaran, Pemerintah Ajak Warga Ikut Bangun Kota
- Krisjiana Saksi Ibu Reza Gladys Alami Gangguan Jiwa: Sampai Telanjang ke Luar Rumah
Pilihan
-
"Mamak Tunggu di Rumah, Diva" Pilu Ibu Menanti Paskibra Madina yang Tak Pernah Kembali
-
Tanggal 18 Agustus 2025 Perdagangan Saham Libur? Ini Kata BEI
-
Jumlah Harta Kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti Bertambah Banyak saat Jadi Pejabat BPS
-
Data BPS Diragukan, CELIOS Kirim Surat Investigasi ke PBB, Ada Indikasi 'Permainan Angka'?
-
Eks Tentara Israel (IDF) Jalankan Bisnis Properti di Bali, Kok Bisa Lolos Imigrasi?
Terkini
-
Investasi Bodong hingga Rp9,9 Miliar Terbongkar: WN Korea Dideportasi dari Yogyakarta!
-
Beda Versi Polisi dan RT Soal Laporan Judol Rugikan Bandar: Tak Ada Warga yang Curiga!
-
Dibalik Triplek Kusam: Begini Wujud Markas Judi Online yang Dibongkar Polda DIY
-
Modus Klitih Baru di Sleman: Kenakan Jaket Ojol Sewaan, Pemuda Sleman Serang Pengendara
-
Inspiratif! Pemuda Lahat Bangun Jaringan AgenBRILink dan Bantu Warga Dapat Pekerjaan