Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Rabu, 04 Mei 2022 | 17:37 WIB
Ilustrasi pengasuh anak. (Pexels/C Technical)

SuaraJogja.id - Seorang warganet di Twitter buat utas tentang beberapa ulasan buruk yang netizen buat di sebuah web milik yayasan penyedia jasa babysitter ataupun pengasuh anak.

Pembuatan ulasan yang buruk tersebut didasari oleh pengalaman masing-masing netizen yang telah menggunakan jasa pengasuh anak melalui yayasan tersebut. Utas ini dibuat pada Selasa (03/05/2022) kemarin oleh @wararawr.

"Ditinggal kabur sama ART mendadak , tanpa sign dan aba-aba. Akhirnya langsung nulis surat cinta di google reviewnya yayasan. Baru liat reviewnya ternyata serem-serem. Ada-ada aja, untung sikembar aman gk sampe dibawa kedukun," tulisnya di awal unggahan.

Dalam utasnya, ia mengunggah beberapa foto tangkap layar yang berisikan ulasan yang ada di web yayasan penyedia jasa pengasuh anak tersebut.

Baca Juga: Geger Curhatan Kena Tusuk Jarum di Kursi Bioskop, Netizen Sebut Isu dari Tahun Lama

Ada empat foto yang diunggahnya. Pada foto pertama, tampak seorang warganet bernama Wara menuliskan pengalamannya yang mempekerjakan seorang pengasuh yang ternyata tidak melakukan pekerjaan apa pun.

"Hire suster yang katanya punya pengalaman sebagai babysitter, digaji dengan fee babysitter ternyata sampai di rumah tidak bisa ngapain, basic merawat bayi tidak bisa," ungkap seseorang bernama Wira.

Usut punya usut, ternyata suster yang mengaku memiliki pengalaman kerja selama 2 tahun tersebut sudah sejak lama sudah tidak menjadi seorang pengasuh. Pengalamannya itu sudah terjadi 12 tahun yang lalu.

Wira kemudian menceritakan bahwa setelah kontrak dari yayasan tersebut selesai, sang suster kabur dari rumahnya dengan alasan sembahyang dan sakit.

"Setelah 3 bulan setelah kontrak dari yayasan selesai, suster bilang sembahyang lebaran sehari, ternyata suster besoknya alasan sakit tidak pulang ke rumah, besoknya lagi sudah ngabarin dan foto selfie di kapal laut dan bilang kabur ke kampung halaman dan gk balik lagi," tulis Wira melalui kolom ulasan.

Baca Juga: Perempuan Kencan dengan Pria Berseragam Disuruh Talangi Bayar Makan, Prabowo Susul Jokowi ke Jogja

Selanjutnya, ada seorang dengan nama Putri yang juga menceritakan pengalaman buruknya ketika mempekerjakan pengasuh dari yayasan ini. Ia menceritakan bahwa pengasuhnya tidak profesional, kasar, dan pernah melempari anaknya dengan botol susu.

"Babysitter sangat tidak profesioanal, bergaya kayak bos. Berhati-hati dengan babysitter mereka yang bernama Ne****, mulutnya kasar, pernah lempar anak saya pakai botol susu," ungkap Putri.

Kemudian ada seorang lagi warganet bernama Raisha yang juga memberikan ulasan buruk kepada yayasan ini. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah 2 kali berganti pengasuh dari yayasan ini, tapi kedua pengasuh ternyata sama saja. Tidak bisa bekerja, pemalas, dan yang paling parah, pengasuhnya mengirimkan foto anaknya ke dukun.

"Tenaga kerja tidak bisa bekerja, pemalas, berdukun (anak saya dikirimkan fotonya ke dukun agar tidak menangis anak saya anak bayi 8 bulan)," ungkapnya.

Terakhir ada seseorang yang diketahui bernama Risma juga menuliskan ulasan yang buruk kepada yayasan ini. Katanya pengasuh yang ada pada yayasan ini tidak bisa bekerja sama sekali dan suka memberikan obat tidur ke bayi.

"Jangan pakai babysitter di yayasan ini. tidak bisa bekerja sama sekali, baby sitternya jahat, suka kasih obat tidur pada bayi," jelasnya.

Utas yang dibuat oleh @wararawr ini telah di-retweet lebih dari seribu kali dan mendapatkan 8.000-an penyuka.

Dalam kolom komentar, banyak pula warganet Twitter yang menceritakan pengalaman buruknya saat menggunakan jasa pengasuh anak.

"Pengalaman nyokap gue dulu make baby sitter or pembantu dari yayasan dari dulu ga pernah bener. ya sekongkol sm suaminya buat rampok rumah gw lah (wkt itu suaminya supir di rmh juga), ya nularin TBC lah, ya blgnya di siksa lah, ya ngunciin gue & kaka dirmh lah," ungkap warganet.

"Mbak dirumahku duluu waktu SMA suka ambilin tupperware trs dibawa pulang, yg waktu kuliah ini ambilin uang aku sama adek karna kalo ilang yang disalahin bunda pasti aku sm adek," kata warganet.

"Asli gue juga dulu pernah punya mba yang jahat bgt, kerjaan nya ngambil ngambilin baju keluarga gue, sampe sprei juga di ambil," tulis warganet.

Kontributor SuaraJogja.Id: Dita Alvinasari

Load More