SuaraJogja.id - Kabar kurang mengenakan kembali terdengar setelah terjadi lagi aksi begal payudara terhadap seorang pengendara wanita di Guwaran, Solo.
Peristiwa yang terjadi di sebuah jalan kecil tersebut terekam CCTV sebuah rumah yang kebetulan merekam ke arah jalan tersebut. Menurut pantaun CCTV tampak pelaku merupakan seorag pria pengendara sepeda motor matic merah.
Adapun video yang memperlihatkan kronologi pelecehan seksual yang menimpa korban itu diunggah oleh akun instagram @sedulur_solo pada Jumat (6/5/2022).
"Ati-ati begal payudara," tulis pemilik akun dalam keterangan video tersebut.
"Bantu viralke min, kejadian kemarin siang, pelecehan di daaerah Guwaran, delalah seng kenek calon e konco min (Bantu viralkan min, kejdian kemarin siang, pelecehan di daerah Guwaran, kebetulan yang kena calonnya tema min)," lanjutnya.
Dalam unggahan video tersebut, tampak seorang pengendara wanita tengah melewati sebuah jalan gang dengan mengendarai motor miliknya.
Kemudian dari arah belakang, muncul kedaraan lain yang dikendarai oleh seorang pria berpakaian serba hitam lengkap dengan helm hitam dan menggunnakan masker yang menutupi wajahnya.
Tampak dalam video, pria dengan sepeda motor matic berwarna merah tersebut perlahan mendekati korban yang sedang mengendarai motor di depannya.
Lantaran jalan yang tidak begitu luas, tampak dalam rekaman CCTV kendaraan korban bergerak dengan kecepatan rendah hingga pelaku yang berada di belakangnya dengan mudah dapat menyusul.
Setelah pelaku tepat di sebelah kendaraan korban, pelaku itu lagsung melancarkann aksinya kepada korban. Tampak korban terkejut dan langsung memberhentikan kendaraannya di tepi jalan.
Sementara itu, tampak pelaku langsung kabur dan membawa kendaraannya menjauh meninggalkan korban yang tampak syok dengan kejadian yang baru saja menimpanya.
Adapun saat berita ini diturunkan, unggahan tersebut menjadi viral di media sosial dan telah di tayangkan lebih dari 14,7 ribu kali dan mendapat 534 tanda suka.
Atas aksinya tersebut, banyak warganet yang turut geram dan memberikan himbauan agar semakin waspada.
"Wah kudu ati-ati bagi cewe-cewe, wingi kampungku ya ono korban wonge sampai nangis-nangis soale sih cilik (wah harus hati-hati bagi cewe-cewe, kemarin kampunngku ada korban orangnya sampai nangis-nangis soalnya masih anak kecil," tulis @awesome_store_solo.
"Lewat jalan ramai saja," imbau @nichocules.
"Meding begal sepatu bos, nggo dupak cangkeme (buat nendang mulutnya)," ungkap @redlabel.id.
Kontributor SuaraJogja.id: Gita Putri Rahmawati
Berita Terkait
-
Fakta Baru Begal Payudara Kare Madiun, Lecehkan Enam Korban Rata-rata Masih di Bawah Umur
-
Pelaku Begal Payudara Tak Langsung Kabur Usai Beraksi, Korban: Tiba-tiba Dia Langsung Melecehkan Saya
-
Viral Kasus Begal Payudara di Kemang Selatan, Polisi Turun Tangan
-
Pelaku Begal Payudara di Bogor Diringkus Polisi Terancam Hukuman 9 Tahun, Korbannya Wanita Berhijab
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Heboh Mural One Piece di Pos Ronda Sleman jadi Sorotan: Pemuda Ungkap Keresahan Soal Negara
-
Ribuan Seniman "Serbu" Malioboro, Nusantara Menari Hipnotis Yogyakarta
-
Viral Bandar Judol Rugi Akibat Lima Pemain yang Ditangkap di Bantul, Polda DIY Klarifikasi Begini
-
Penyebab Gelombang Tinggi Jogja Terungkap, Bibit Siklon Picu Angin Kencang dan Gelombang Ekstrem
-
Dari Yogyakarta, JKPI Gaungkan Pelestarian Pusaka untuk Kesejahteraan Masyarakat: Bukan Hanya Berdiri, Tapi Bermakna